1 Juta Warga Amerika Dilarang Pakai TikTok Per 1 Januari 2024
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Montana Greg Gianforte menandatangani undang-undang yang melarang TikTok milik China beroperasi di negara bagian Montana, Amerika Serikat pada hari Rabu (17/5/2023).
Montana menjadi negara bagian AS pertama yang melarang aplikasi video pendek itu beredar di tengah warganya. Populasi Montana saat ini diperkirakan mencapai 1 juta jiwa.
Gianforte menekankan, langkah ini untuk melindungi penduduk dari dugaan pengumpulan data intelijen oleh China.
Pemerintah Montana melarang Google dan Apple untuk menawarkan TikTok ke warga negara bagian itu lewat Play Store dan App Store. Namun, Montana tidak akan menjatuhkan hukuman apa pun kepada individu yang menggunakan aplikasi tersebut.
Larangan itu mulai berlaku 1 Januari 2024. Regulasi tersebut pun telah ditentang oleh manajemen TikTok. Mereka mengganggap langkah itu melanggar hak konstitusi warga negara dan menyalahi aturan.
TikTok memiliki lebih dari 150 juta pengguna Amerika Serikat. Aplikasi itu telah menghadapi seruan yang terus meningkat dari anggota parlemen AS dan pejabat negara bagian untuk melarang aplikasi tersebut secara nasional karena kekhawatiran tentang potensi pengaruh pemerintah China atas platform tersebut.
Aplikasi ini menjadi sangat populer di kalangan remaja. Menurut Pew Research Center, 67% remaja AS berusia 13 hingga 17 tahun menggunakan TikTok, dan 16% dari semua remaja mengatakan bahwa mereka hampir selalu menggunakan aplikasi tersebut. TikTok mengatakan bahwa "sebagian besar" penggunanya berusia di atas 18 tahun.
Pada Maret, komite kongres bertanya kepada CEO TikTok Shou Zi Chew tentang apakah pemerintah China dapat mengakses data pengguna atau memengaruhi apa yang dilihat orang Amerika di aplikasi tersebut.
Gianforte, seorang politisi dari Partai Republikan, mengatakan RUU itu akan melanjutkan "prioritas bersama kami untuk melindungi warga Montana dari pengawasan Partai Komunis China."
TikTok berulang kali membantah bahwa mereka pernah membagikan data dengan pemerintah China dan mengatakan perusahaan tidak akan melakukannya jika diminta.
[-]
-
Siap-siap! TikTok Basmi Konten Cewek Joget Seksi(dem)
Sentimen: negatif (91.4%)