JAKARTA, CNBC Indonesia - PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali menambah tebal kepemilikan saham di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (19/5/) Akulaku melaksanakan pembelian 39,6 juta saham sepanjang bulan ini, hingga 16 Mei 2023, dalam 9 kali transaksi. 

Jumlah saham Akulaku milik BBYB pun naik menjadi 3,24 miliar (3.242.681.107), dari sebelumnya 3,2 miliar (3.203.071.707) per 2 Mei 2023. Secara persentase, kepemilikan Akulaku atas BBYB naik menjadi 26,94%.

-

-

Adapun Akulaku tercatat sebagai pemegang saham pengendali (PSP) BBYB. Perusahaan yang disokong oleh Grup Alibaba milik Jack Ma ini dalam beberapa waktu terakhir secara konsisten menambah tebal koleksi saham BBYB dengan target menguasai 40% saham BBYB.

Sebagai informasi, per Desember 2022, Akulaku menggenggam 25,66% saham BBYB. Kemudian pada kuartal I/2023 naik menjadi 26,32%.

Sementara itu, hingga kuartal I/2023, kinerja Bank Neo Commerce masih parkir di zona merah. Emiten bank digital ini rugi Rp68,4 miliar.

Bila dibandingkan dengan kuartal I/2022, rugi Bank Neo Commerce susut 83,5% secara tahunan. Meski bank telah berhasil mengerek pendapatan bunga bersih, tetapi beban kerugian dari penurunan nilai aset keuangan (impairment) melesat tinggi.

Mengutip laporan publikasi BBYB, impairment bank naik lebih dari dua kali lipat, menjadi Rp533,4 miliar. Pada periode yang sama, pendapatan bunga bersih naik 249 persen, menjadi Rp691,6 miliar.

[-]

-

Gokil, 'Jack Ma' Borong Saham Bank Neo (BBYB) 1,7 Juta Lembar
(mkh/mkh)