Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
GMNI Gelar Program Kaderisasi Tingkat Pelopor, Imanuel: Komitmen Kami pada Kaderisasi
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) melaksanakan program Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP) dengan tema "Satu Kesatuan Dialektis Menghadapi Gempuran Zaman" di Lembang, Jawa Barat. Pembukaan acara KTP bertempat di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja pada Rabu, 17 Mei 2023.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan, dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional dari Jawa Barat. Dilanjutkan, laporan oleh Ketua Panitia, Patra Dewa.
Adapun sambutan-sambutan, mewakili mentor kaderisasi, Vayireh Sitohang, sambutan mewakili Steering Comittee, Andi Junianto Barus, dan dr. Andi Nitidisastro selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pakar DPP Persatuan Alumni (PA) GMNI, serta sambutan oleh Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, sekaligus membuka acara KTP tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GMNI menjelaskan tentang pentingnya pelaksanaan program kaderisasi ini.
"Pelaksanaan Kaderisasi Tingkat Pelopor kali ini merupakan wujud komitmen DPP GMNI akan keberlanjutan kegiatan kaderisasi yang harus tetap dijalankan di GMNI. kegiatan ini sempat vakum di kepengurusan sebelumnya, yang mengakibatkan mandeknya kaderisasi di GMNI. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk fokus dalam pengkaderan yang juga disambut antusias oleh kader GMNI di seluruh Indonesia, tegas Imanuel.
Imanuel juga memaparkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta KTP sebagaimana yang telah diatur dalam silabus kaderisasi.
"KTP merupakan puncak dari rangkaian kaderisasi formal yang diatur dalam AD/ART GMNI. Rangkaian kegiatan yang ada di dalam program KTP mulai dari materi kelas, yang berisi materi-materi tentang lokal wisdom, wawasan nusantara, hingga meliputi politik nasional dan internasional yang disusun berdasarkan silabus kaderisasi organisasi GMNI," ucap dia.
"Kemudian, dilanjutkan dengan pelaksanaan materi lapangan dalam bentuk 'live in' di masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membentuk kader-kader GMNI yang progresif-revolusioner sekaligus memberi pengalaman nyata dalam membela kaum marhaen," terang Imanuel.
Sentimen: positif (66%)