Pemain Timnas Indonesia U-22 Bagas Kaffa menerima empat jahitan di bagian bibir usai duel panas kontra Thailand di final SEA Games 2023, Selasa (16/5).

Ia mengatakan luka di bibirnya diakibatkan oleh sikut pemain Thailand pada pertandingan itu. Dampak yang cukup serius membuat bibir pemain 21 tahun itu mau tidak mau harus dijahit oleh dokter.

"Kemarin ada sikutan dari pemain Thailand. Semalam langsung dijahit, empat jahitan. Sampai di hotel langsung dijahit," kata Bagas, Rabu (16/5).

-

-

Di satu sisi, Bagas membantah luka jahitan yang diterima merupakan akibat dari bentrokan yang terjadi pada laga tersebut. Ia mengaku sikutan terjadi di waktu normal pertandingan.

"Pas duel ada sikutan dari pemain lawan pas pertandingan, bukan [karena] keributan di pinggir lapangan," ucapnya.

Saat ditemui di hotel Timnas Indonesia U-22 di Phnom Penh, Kamboja, kondisi bibir penggawa Barito Putera itu ditutupi perban. Ia menyebut masih merasa sakit pada lukanya.

"Buat makan saja masih terasa perih. Enggak masalah sih, nanti mungkin mau dicek lagi sama dokter," ujarnya.

Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand lewat perpanjangan waktu dengan skor 5-2. Hasil itu membuat tim Garuda Muda menghapus dahaga medali emas selama 32 tahun.

Timnas Indonesia U-22 terakhir kali meraih emas SEA Games 1991. Ini sekaligus menjadi medali emas ketiga sepanjang sejarah buat Indonesia sepanjang partisipasi di SEA Games.  

[-]