Teknologi AI Bikin Manusia Nganggur? Simak Penjelasannya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus diperluas sebagai langkah untuk mengatasi berbagai persoalan di berbagai sektor industri. Namun demikian perkembangan AI dikhawatirkan dapat menggantikan peran manusia di dunia kerja.
Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa banyaknya pekerjaan yang hilang tidak hanya disebabkan oleh AI tetapi sudah dimulai seiring dengan masifnya digitalisasi. Saat ini pemerintah fokus mengatur pengguna dan penyedia layanan AI agar tidak berdampak negatif terhadap pekerja.
Sementara CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya berpandangan bahwa revolusi AI bisa menggantikan peran manusia di sejumlah pekerjaan namun sekaligus mendorong penciptaan peluang kerja baru. Saat ini teknologi AI diarahkan untuk mendukung produktivitas pekerja.
Seperti apa arah pengembangan teknologi AI? Dan bagaimana dampaknya terhadap pekerja? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 17/05/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: positif (61.5%)