Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menerima permintaan maaf ofisial Thailand yang memukul manajer Indonesia Sumardji pada final SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5).

Ofisial Thailand tersebut menghampiri Sumardji dan Indra Sjafri di ruang makan Phnom Penh Hotel, Kamboja, Rabu (17/5). Sambil menangis dan memeluk Sumardji, ofisial timnas Thailand itu minta maaf.

"Karena ada kejadian kemarin, ofisial Thailand melakukan selebrasi ke bench kita. Tadi dia datang ke Pak Sumardji, kebetulan ada saya di situ, dan dia minta maaf sampai nangis dia," ucap Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com.

-

-

"Ya, kita bilang itulah sepak bola. Kita hanya berseteru di lapangan, tapi di luar itu harus saling memaafkan," sambung pelatih 60 tahun itu.

Indra Sjafri mengatakan pihak timnas Thailand sudah menyadari kesalahan mereka, terutama merayakan gol di depan bench Indonesia. Mantan pelatih Bali United itu pun enggan memperpanjang masalah.

"Mereka menyadari atas kesalahan mereka. Oleh sebab itu dia datang sendiri meminta maaf dan meminta hal ini tidak dipermasalahkan ke selanjutnya. Kami juga tidak ingin mempermasalahkan," ucap Indra Sjafri.

"Ini inisiatif dari mereka, karena mau check out hari ini, dan dia datang tadi saat sarapan pagi. Ngapain konflik. Kita juga di sini tidak ada keinginan seperti kejadian kemarin, tapi tensi dan situasi yang membuat dinamika pertandingan yang membuat mereka melakukan hal tersebut," ujar Indra.

Dua ofisial timnas Thailand dan tiga pemain Thailand mendapat kartu merah saat dikalahkan Indonesia pada final SEA Games 2023.

[-]