Sentimen
Positif (76%)
17 Mei 2023 : 13.01
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Labuan Bajo, Kemayoran

Tokoh Terkait

Buka PEVS 2023, Moeldoko: Negara ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Bersama

17 Mei 2023 : 13.01 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Otomotif

Buka PEVS 2023, Moeldoko: Negara ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Bersama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 resmi dibuka di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Pameran yang fokus menampilkan berbagai kendaraan listrik dan ekosistem pendukungnya ini akan digelar selama 5 hari, 17 Mei - 21 Mei 2023.

Pembukaan pameran dilakukan langsung oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

Baca juga: Periklindo Dan Dyandra Promosindo Gelar PEVS 2023 Dorong Dukungan Net Zero Emission Tahun 2060

Moeldoko menyampaikan, pada pertemuan KTT ASEAN di Labuan Bajo, lima pemimpin negara ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem kendaraan listrik bersama.

"Pada pertemuan ASEAN yang lalu, KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo, ada satu hal penting bahwa pimpinan negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk membangun sebuah ekosistem guna berkembangnya Electric Vehicle (EV) di seluruh negara ASEAN," tutur Moeldoko saat pembukaan PEVS 2023, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, para pemimpin tersebut sepakat dan ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan EV global kedepannya.

"Kenapa demikian? Karena memang, khususnya Indonesia memiliki sumber daya yang bisa mendukung keberlanjutan dan berkembangnya sebuah EV," jelas Moeldoko.

Baca juga: Periklindo Electric Vehicle Show Wadah Pertemuan Pelaku Usaha Kendaraan Listrik Dengan Pemerintah

Ada lima negara yang sepakat membentuk ekosistem kendaraan listrik bersama di Kawasan ASEAN.

"Lima negara itu termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Mereka bersepakat mengembangkan baterai listrik untuk kepentingan bersama dan kesepakatan itu akan dilanjutkan menjadi sebuah kegiatan dan aksi nyata dalam pengembangan penelitian dan development untuk ke depan," ucapnya.

Sentimen: positif (76.2%)