Asia Media Summit mampu perkuat Bali jadi destinasi MICE kelas dunia
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotosenoman Brotoseno (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA/ (HO Kemenparekraf)
Elshinta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penyelenggaraan Asia Media Summit ke-18 tahun 2023 diharapkan mampu memperkuat Bali sebagai salah satu destinasi MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) kelas dunia.
"Penyelenggaraan Asia Media Summit ke-18 akan memperkuat Bali sebagai sala satu destinasi MICE kelas dunia," ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa.
Kegiatan berlangsung 23-24 Mei 2023 akan dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara di Asia Pasifik juga diharapkan mampu memberikan dampak pada kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Asia Media Summit adalah konferensi internasional tahunan bagi media yang berada di negara sekitar Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Asia-Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD).
Dalam keterangan tertulis menyebutkan peserta AMS adalah para anggota dari AIBD yang berasal dari 500 institusi penyiaran dunia, profesional di bidang media, akademisi, dan pemegang regulasi dari negara-negara di Asia Pasifik.
Tidak hanya melakukan pertemuan, para peserta nantinya juga akan berwisata berkeliling di Bali.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (event) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya berupaya membangun citra dan kesan yang baik bagi delegasi yang hadir. Salah satu yang dilakukan yakni memberikan suvenir bagi para peserta berupa produk-produk dari UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
"Oleh karena itu kami memborong 500 suvenir dari UMKM untuk dibagikan kepada seluruh delegasi," kata Vije sapaan akrabnya.
Pada Asia Media Summit 2023 ini, Lembaga Penyiaran Publik TVRI bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara. Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno menyebut memilih Bali karena relevan dengan sektor pariwisata.
"Kita membicarakan tentang perubahan ekosistem media termasuk mendiskusikan bagaimana peran media terhadap pemulihan ekonomi pascapandemi kemarin. Maka kita pilih di Bali karena ini sangat relevan dan ada sektor pariwisata (terdampak pandemi)," ujar Iman Brotoseno.
Dengan seluruh industri penyiaran yang hadir, ia berharap akan membuka wawasan terhadap perkembangan serta pertumbuhan pariwisata yang bangkit di Indonesia.
Sentimen: positif (98.3%)