Sentimen
Negatif (100%)
16 Mei 2023 : 12.13
Informasi Tambahan

Hewan: Ular

Kab/Kota: Kairo, Los Angeles

Tokoh Terkait

Buka Makam Mumi, Arkeolog Batuk Darah dan Halusinasi

16 Mei 2023 : 12.13 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Buka Makam Mumi, Arkeolog Batuk Darah dan Halusinasi
Jakarta -

Konon, sebagian makam mumi ada kutukannya walau tak ada bukti ilmiah. Jika sakit atau ada kematian, maka penjelasannya adalah mereka lebih dulu sakit atau bisa saja terinfeksi jamur dari makam yang sudah lama terpendam. Namun arkeolog ini mengaku tak bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya.

Seperti dikutip detikINET dari LAdbible, Selasa (16/5/2023) Ramy Romany yang adalah seorang arkeolog kelahiran Mesir dan tinggal di Los Angeles, meyakini kutukan itu memang ada. Ia mengisahkannya saat syuting Mummies Unwraped untuk Discovery Channel.

Jadi, Roman coba mengidentifikasi mumi yang dia yakini sosok dari kitab suci, yaitu firaun Akhenaten dari Mesir Kuno. "Tak ada yang datang ke kuburannya. Aku ke sana karena ingin tahu lebih banyak tentang Akhenaten," katanya.

-

-

"Aku masuk ke dalam makam dan kuburan itu benar-benar belum dibuka sekitar 600 tahun lamanya. Penjaga di sana tak pernah membukanya," kisahnya lagi.

Saat masuk, ada suara ular berderik. "Kami masuk dan mulai merekam. Aku bernapas sangat berat. Ada kelelawar di dalam dan baunya sungguh mengerikan. Aku meninggalkan makam dan merasa tidak enak badan," lanjut Roman.

"Ada bau kencing kelelawar, ada juga ular di dalam, bersama dengan bebauan lain yang sangat aneh dan tubuh kalian seperti berkata berhenti bernapas saja. Mungkin ini terkait kutukan mumi," katanya lagi.

Ia mengaku langsung demam tinggi. "Ketika dokter datang, aku batuk darah. Aku berhalusinasi dan istriku jadi sangat ketakutan. Aku tidak tahu bagaimana akhirnya bisa bertahan," imbuhnya.

"Tidak ada dari dokter yang tahu penyakitku. Mereka memberikan antibiotik dan berkata bahwa kelelawar, ular dan debu bukan kombinasi yang baik. Bisa saja ini gejala penyakit kombinasi. Antiobiotik itu bekerja dan aku tetap hidup," pungkas dia.

Kutukan makam mumi mungkin berasal dari penemuan makam Raja Tutankhamun tahun 1922, Firaun yang memerintah sekitar 1330 SM. Kabarnya, beberapa orang yang terlibat meninggal tak lama setelah membukanya. Salah satu penyandang dana pencarian ini adalah bangsawan Inggris, George Edward yang sakit dan meninggal sekitar setahun setelahnya.

Namun, George dilaporkan sudah tidak sehat sebelum tiba di Kairo. Beberapa kematian lagi dilaporkan terhadap orang yang terlibat menggali makam. Setelah diselidiki lebih lanjut, beberapa orang yang terlibat dalam penggalian ada yang hidup sampai tua.

Anak George meninggal dunia di tahun 1980 atau 70 tahun kemudian. Lalu Howard Carter yang tidak hanya menemukan makam itu dan membukanya, tapi juga memindahkan mumi Raja Tut, hidup sampai tahun 1939 atau 16 tahun kemudian.

Anggota tim lain, Richard Adamson, hidup 60 tahun lagi. Tim penggali rata-rata meninggal di usia 73 tahun, normal seperti manusia umumnya. Lalu dari mana kisah kutukan Firaun ini berasal? Rupanya dari anggota tim itu sendiri, Howard Carter. Setidaknya itu yang tertulis di sebuah buku.

"Ketika makam Raja Tut ditemukan, itu adalah peristiwa arkeologi besar. Untuk menghalangi media, kepala tim Howard Carter, mengisahkan kutukan menimpa siapa pun yang mengganggu makam itu. Dia bukan penemu gagasan makam terkutuk, tapi memanfaatkannya untuk menjauhkan pengganggu," tulis buku An Encyclopedia of Claims, Frauds, and Hoaxes of the Occult and Supernatural.

Simak Video " Mumi Bocah Lelaki Ini Punya Puluhan Jimat Tak Biasa"
[-]
(fyk/fay)

Sentimen: negatif (100%)