Sentimen
Negatif (98%)
16 Mei 2023 : 10.50
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple, Tesla

Kab/Kota: New York

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Elon Musk Tukang Bohong, Dibongkar Habis Mantan Pegawai

16 Mei 2023 : 10.50 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Elon Musk Tukang Bohong, Dibongkar Habis Mantan Pegawai

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk, CEO Tesla, dituding berbohong soal kemampuan autopilot mobilnya. Ini diungkapkan sendiri oleh pegawainya, Ashok Elluswamy.

Elluswamy yang merupakan direktur perangkat lunak autopilot memberikan deposisi pada bulan Juli terkait tewasnya insinyur Apple, Walter Huang, dalam kecelakaan fatal.

Dalam laporan Reuters belum lama ini, Elluswamy menyebutkan soal rahasia iklan perusahaan yang dirilis Oktober 2016. Video tersebut memiliki tagline 'orang yang duduk di kursi pengemudi hanya di sana untuk alasan hukum. Dia tidak melakukan apapun. Mobilnya mengemudi sendiri'.

-

-

Saat iklan dirilis, Musk juga ikut berkomentar. Dalam tweetnya, dia mengatakan mobilnya bisa mengemudi sendiri untuk di jalanan hingga menemukan parkir.

"Tesla mengemudi [tanpa memasukkan manusia sama sekali] melalui jalan perkotaan ke jalan raya ke jalan, lalu menemukan parkir," tulis Musk saat itu.

Namun yang terjadi Model X Tesla tidak mengemudi sendiri berdasarkan teknologi dari perusahaan. Elluswamy menjelaskan tim autopilot hanya mengerjakan rekayasa dan merekam demonstrasi kemampuan sistem atas permintaan Musk, dikutip Selasa (16/5/2023).

Elluswamy mengatakan iklan hanya menggambarkan apa yang mungkin ada dalam sistem. Sementara itu, saat uji coba mobil tetap membutuhkan pengemudi saat uji coba dan saat pengujian mengemudi tanpa pengemudi, Model X pernah menabrak pagar tempat parkir Tesla.

"Tujuan dari video itu bukan secara akurat menggambarkan apa yang tersedia untuk pelanggan pada 2016. Itu untuk menggambarkan apa yang mungkin dibangun dalam sistem," kata Elluswamy.

Video yang dirilis itu, menurutnya, juga tidak menunjukkan kinerja sistem autopilot Tesla yang ada dalam produknya.

Reuters melaporkan saat itu, baik Elluswamy, Musk, serta Tesla tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Namun perusahaan pernah mengingatkan pengemudi tetap dibutuhkan di balik kemudi dan mempertahankannya bahkan saat sistem autopilot diaktifkan.

Laporan ini sejalan dengan apa yang disebutkan New York Times tahun 2021. Saat itu disebut teknisi Tesla telah menyiapkan pemetaan rute untuk membuat video promosi autopilot.

Mengutip sumber yang sama, laporan tersebut juga menambahkan sebuah mobil kecelakaan saat sedang mengambil gambar. Sementara itu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mulai menyelidiki soal autopilot Tesla pada tahun yang sama karena adanya sejumlah kecelakaan fatal.


[-]

-

Elon Musk Sombong ke Investor, Bawa-Bawa Jumlah Follower

Sentimen: negatif (98.8%)