Entah kenapa masalah terus-terusan menerpa yayasan Az-Zikra sepeninggalan Ustaz Arifin Ilham. Setelah sempat heboh soal upaya untuk mengalihkan harta wakaf menjadi hibah, kini nama Umi Yuni dan suami barunya, Abah Agam pun terseret.

Awalnya bola panas itu dilemparkan ke Alvin Faiz, namun belakangan ramai disebut jika oknum itu adalah Umi Yuni dan suaminya.

Hanny Kristianto, selaku sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham mengungkapkan rasa kecewanya.

-

-

"Orang seperti apa yang mencoba mengubah wakaf ke hibah? Orang seperti apa yang masih menggunakan fasilitas almarhum dan sudah menikahi istri ustaz?" ucap Hanny Kristianto dilansir dari Insertlive, Senin (15/5/2023).

"Mereka mencoba mengubah menjadi hibah, itukan nggak boleh. Apalagi kan sudah jadi suami istri, sudah menjadi suami dari istrinya (mendiang) ustaz. (Mereka) sudah menjadi suami istri sejak 2022. Tapi kok di 2023 masih juga urus bukan haknya dia," sindir pria yang juga akrab disapa Koh Hanny.

Hanny Kristianto mengatakan apabila sudah menikah dengan pria lain, Umi Yuni seharusnya tak lagi tinggal di rumah peninggalan Ustaz Arifin Ilham yang juga sudah diwakafkan. Ia pun menjelaskan jika tempat yang dinamakan Rumah Kejujuran itu diperuntukan untuk meneruskan perjuangan Ustaz Arifin Ilham dan lebih elok jika dipakai oleh istri beliau lainnya.

"Kalau sudah menikah dengan orang lain, dia bukan istri almarhum. Apalagi bersama suaminya, bersama-sama mengupayakan hartanya milik Allah, milik umat jadi hibah itu pelanggaran ya," bebernya.

Selain itu juga ada permasalahan lainnya yakni uang senilai Rp 69 miliar yang merupakan wakaf namun dicairkan dan dijadikan warisan oleh seorang kepala cabang berinisial T. Hal ini pun membuat Hanny menuntut untuk dilaksanakannya audit soal keuangan yayasan tersebut.

"Sudah lama itu sebenarnya makanya kenapa kita minta audit. Masyarakat atau donatur berhak meminta audit supaya tidak ada fitnah. Tuduhan ini kan cuma bisa dibuktikan dengan audit atau dengan laporan dengan nomor rekening sekian di cabang ini," tegas Hanny Kristianto.

Penjelasan Umi Yuni

Sementara itu ibunda Alvin Faiz, Umi Yuni, sampai saat ini tak pernah muncul dan memberikan klarifikasi. Terakhir Umi Yuni muncul di depan kamera saat menjelaskan soal rumah peninggalan Ustaz Arifin Ilham yang disebutnya sebagai harta hibah. Meski ternyata, rumah tersebut sudah diwakafkan oleh Ustaz Arifin Ilham.

"Itu (isu tersebut) dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kata Umi karena mereka ketidakyakinan tadi, belum tabayun, belum bertanya, kemudian belum mengerti, belum memahami, belum membaca, belum melihat langsung kepada Umi Yuni, dan belum datang ke BWI (Badan Wakaf Indonesia), dan belum melihat suratnya, legalitasnya," kata Umi Yuni dalam video yang dia unggah.

Beberapa waktu lalu, Az-Zikra mendapat kunjungan dari Kemenag Pusat, Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat & Wakaf.

"Kunjungan dari Kemenag Pusat, Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat & Wakaf, KUA Kecamatan dan Kanwil Kab, sekaligus Sekretaris BWI dalam rangka pengecekan fisik aset wakaf dari Yayasan Az-Zikra," jelas Nazmi Bawazier kepada detikcom, Minggu (30/4/2023).

"Proses pengalihan wakaf ke Lembaga atau Yayasan Az-Zikra (bukan lagi perorangan). Alhamdulilah clear, semua insyaallah wakaf atas nama Yayasan Az-Zikra (masjid, rumah kejujuran, lapangan kuda dan sekitarnya dengan total luas 30.000m²)" lanjutnya.

Umi Yuni juga diketahui sudah menikah lagi dengan sosok yang akrab disapa Abah Agam. Sebelumnya juga sempat heboh soal kebijakannya untuk Yayasan Az-Zikra Gunung Sindur yang menuai kontra karena Umi Yuni memasukkan putra ketiganya yang masih belasan tahun menjadi pembina.

detikcom juga sudah coba menghubungi pihak keluarga mendiang Ustaz Arifin Ilham. Nazmi Bawazier sebagai kakak dari Umi Rania dan ipar Ustaz Arifin Ilham, mengatakan ibunda Ustaz Arifin Ilham sedang tidak ada di Indonesia.

"Masih ditelusuri sumbernya. Nanti insyaallah bicara," kata Nazmi Bawazier kepada detikcom.

Simak Video "Respons Sahabat Mendiang Arifin Ilham soal Umi Yuni Nikah Lagi"
[-]
(ass/wes)