Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United
Event: SEA Games
Tokoh Terkait
Justin
Gagal ke Final SEA Games, Timnas Basket Putra Targetkan Perunggu
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Phnom Penh, CNN Indonesia --
Timnas bola basket putra Indonesia kini membidik medali perunggu setelah dipastikan gagal mempertahankan gelar juara SEA Games 2023.
Harapan mengulang kesuksesan tahun lalu pupus di semifinal. Menghadapi Filipina yang biasanya dominan di cabor bola basket, Andakara Prastawa dan kawan-kawan kalah 76-84.
Timnas Indonesia unggul dalam pengumpulan poin sejak kuarter pertama hingga kuarter ketiga. Memasuki kuarter keempat, Filipina menyusul dan membalikkan keadaan.
"Kalau menurut saya di akhir mereka pintar, waktu sisa lima menit mereka pakai lima small man. Kita enggak bisa jaga dan sudah team foul. Sedikit-sedikit free throw. Kita terlalu cepat ambil foul di menit-menit awal. Mereka dapat momentum," jelas salah satu pemain timnas Kaleb Ramot Gemilang.
"[Kalah ukuran badan dari lawan] itu sudah pasti, tapi secara taktik defense kurang bagus. Kalau tadi dilihat si [Justin] Brownlee itu 30 poin sendiri. Kita kurang bagus dalam mengatasi ini, jadi ini one man show," ucapnya menambahkan.
Setelah kalah di semifinal, Indonesia akan menghadapi Thailand yang sebelumnya ditundukkan Kamboja pada laga semifinal lain.
Pada fase grup, Indonesia mengalahkan Thailand. Kaleb pun bertekad mengulang kemenangan demi membawa pulang medali dari Kamboja.
"Besok harus fokus bronze, kita enggak mau pulang dengan tangan hampa minimal perunggu," kata pemain yang memperkuat tim Dewa United.
Pilih Kirim Atlet ke Luar Negeri Ketimbang Naturalisasi
Menanggapi kekalahan Indonesia dari Filipina, Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih menyoroti masalah ukuran tubuh.
Selain persiapan timnas basket putra yang terpotong kompetisi dalam negeri, Danny bertekad memajukan basket dengan mengirim pemain-pemain berpostur tinggi ke negara-negara dengan kompetisi lebih baik dibanding dalam negeri.
"Ini yang dilakukan Perbasi tidak seperti negara lain berbondong-bondong belanja pemain keluar, tadi saya habis ngomong ke Pak Menteri [Dito Ariotedjo]. Kalau kita ada dana, cari pemain muda yang tinggi terus kirim ke luar negeri."
Danny tak menampik gelar juara bisa saja diraih jika Indonesia diperkuat pemain-pemain naturalisasi lebih banyak, namun menurutnya itu bukan jalan keluar jangka panjang bagi basket nasional.
"Saya sudah bilang, SEA Games memang bagus pakai pemain luar tapi ini bukan jalan keluar. Lebih baik kirim pemain muda ke luar negeri. Karena kalau kita terus belanja belanja belanja, tidak bisa kita harapkan. Kalau belanja paling satu dua orang. Kalau kita yang bina bisa itu 20 orang, minimal lima. Rencana Perbasi seperti itu," jelasnya.
[-]
(ikw/nva)
Sentimen: positif (95.5%)