Selebrasi juara LaLiga Barcelona dirusak fans Espanyol yang menginvasi lapangan. Xavi Hernandez menegaskan timnya tidak memancing emosi penggemar lawan.

Barcelona mengunci titel Liga Spanyol musim ini di markas Espanyol, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Kepastian itu menyusul kemenangan Los Cules 4-2 atas tim tuan rumah.

Skuad tuan rumah langsung tumpah ke lapangan usai pluit panjang berbunyi. Mereka merayakan keberhasilan menjadi juara LaLiga dengan melingkar di garis tengah.

-

-

Suporter Espanyol lantas memasuki lapangan dan berusaha mengganggu selebrasi juara Barcelona. Robert Lewandowski cs pun kocar-kacir dan langsung berlari ke lorong stadion.

Kekesalan fans Espanyol bukan tanpa sebab. Kekalahan dari Barcelona membuat Los Periquitos semakin dekat ke jurang degradasi.

Espanyol saat ini tertahan di urutan ke-19 dengan 31 poin. Joselu cs terpaut 4 angka dari batas akhir zona aman klasemen dengan 4 laga tersisa.

[Gambas:Twitter]

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, angkat bicara soal invasi suporter Espanyol. Dia mengaku sudah meminta para pemainnya untuk merayakan juara di dalam kamar ganti.

"Saya sudah mengatakan kepada mereka untuk berhenti di dalam karena saya pikir itu sudah cukup. Perayaan seperti ini normal, tetapi pergi ke ruang ganti itu terhormat, karena kami tidak di kandang sendiri," kata Xavi, dilansir dari Marca.

"Saya rasional, tapi emosi sulit dikendalikan. Kami merayakannya bukan karena kami berada di markas Espanyol, tetapi untuk gelar. Kami tidak di berada di kandang. Saya belum melihat apakah ada hal lain yang terjadi, saya langsung masuk ke dalam," sambungnya.

"Kami seharusnya tidak menganggap ini lebih penting. Kami seharusnya tidak membuat kontroversi. Saya pikir sudah waktunya untuk masuk,"

"Ada momen 'Kami harus merayakannya di dalam sebagai sebuah keluarga'. Kami tidak memprovokasi siapa pun. Kami sedang merayakan gelar LaLiga yang sangat penting bagi kami," demikian kata Xavi Hernandez.

Simak Video "Xavi Soal Peluang Messi Balik ke Barcelona"
[-]
(bay/raw)