Sempat viral foto Paus Fransiskus pakai jaket Balenciaga dan Donald Trump ditangkap polisi. Itu adalah foto deepfake AI dan Google kini akan bertindak.

Foto Paus bergaya dan Trump ditangkap ini tentunya foto AI. Tapi banyak orang yang terkecoh dan jatuhnya adalah penyebaran hoax. Akhirnya Google memberikan langkah baru untuk menandai foto AI yang menyerupai aslinya itu.

Seperti yang dikutip dari New York Post, Minggu (14/5/2023) langkah baru yang dilakukan Google adalah desakan kritikus yang sering dijuluki dengan 'Godfather of AI yaitu Dr Geoffrey Hinton Dan serta juga Elon Musk. Mereka memperingatkan bahwa kecanggihan AI dapat memperburuk penyebaran informasi yang salah secara online.

-

-

Perlu diketahui bahwa gambar AI bisa memberikan jawaban yang tidak akurat. Namun, gambar yang dihasilkan hampir tidak dapat dibedakan dari aslinya.

Atas kejadian tersebut, Google kemudian akan menambahkan markup dalam metadata foto yang telah dihasilkan oleh model AI. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh komputer.

Keterangan di bawah gambar akan mencatat bahwa gambar tersebut merupakan buatan AI, Dalam waktu dekat ini, gambar lain dari penerbit terkemuka lainnya termasuk Mijourney dan Shutterstock, juga akan menampilkan peringatan serupa.

Selain itu, ada alat baru yang disebut 'about this image' yang akan memberikan informasi tambahan dengan tentang gambar ini. Fitur ini juga akan diluncurkan dalam mesin pencari Google dalam beberapa bulan mendatang.

Mesin pencari tersebut nantinya dapat memudahkan pengguna dalam mengakses informasi tentang foto tertentu yang muncul pada hasil pencarian. Itu termasuk foto yang pertama kali diindeks oleh Google dan di mana lagi foto tersebut muncul secara online.

Alat baru yang telah dibuat oleh Google yakni mengenai fitur tentang gambar ini. Apabila pengguna mengklik tab 'tentang gambar ini' maka nantinya pengguna bisa melihat artikel terkait yang menyanggah bahwa gambar serta detail tersebut menunjukkan bahwa itu palsu, alias produk AI.

"Dengan informasi latar belakang pada sebuah gambar ini, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apakah sebuah gambar dapat diandalkan," kata posting blog dari Google

Seperti yang sudah diketahui, bahwa di bulan Maret lalu ada foto viral Paus Fransiskus yang dibuat dengan kecanggihan AI sehingga tampil dengan jaket putih dan gaul. Foto ini menghasilkan hampir 21 juta view di Twitter.

Pablo Xavier, seorang artis AI yang diduga pencipta gambar tersebut mengaku khawatir mengetahui bahwa prang-orang mengira itu adalah foto sungguhana.

"Saya tidak ingin foto tersebut meledak seperti itu. Sangat menakutkan, orang-orang mengira itu nyata tanpa mempertanyakannya," kata dia.

Selain itu, dalam kasus aneh lainnya dari bulan Maret, ada juga gambar deepfake buatan AI yang memvisualisasikan Trump ditangkap polisi dan bentrok dengan Kepolisian New York. Padahal ini foto buatan AI tapi banyak orang yang percaya dan tertipu.

*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video "Zelensky Bertemu Paus Fransiskus, Beri Hadiah Rompi Anti Peluru"
[-]
(fay/fay)