Jakarta, CNN Indonesia --

Ajang penyelenggaraan Oscar 2022 memberikan sesi khusus untuk mengheningkan cipta terkait krisis yang terjadi di Ukraina. Mereka menyatakan "Stand with Ukraine".

"Kami ingin mengheningkan cipta untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Ukraina yang saat ini menghadapi invasi, konflik dan prasangka dalam batas mereka sendiri," demikian pernyataan Oscar di layar Dolby Theatre, Minggu (27/3) malam atau Senin (28/3) waktu Indonesia.

"Sementara film adalah tempat yang penting untuk kita mengungkapkan kemanusiaan saat konflik," lanjutnya.

-

-

Penyelenggara Oscar juga mengungkapkan bahwa rakyat Ukraina sedang membutuhkan bantuan, berupa makanan, perawatan medis, air bersih, dan hal lainnya.

Oleh karena itu, setiap pihak diharapkan bisa bekerja sama secara global untuk membantu negara tersebut.

"Kami mengajak kamu untuk mendukung Ukraina dengan cara yang kamu bisa. #STANDWITHUKRAINE".

[Gambas:Twitter]

Rusia masih terus menggempur Ukraina setelah sebulan lebih menginvasi negara ini. Sederet upaya negosiasi dilakukan, namun belum menuai hasil signifikan.

Terbaru kedua negara ini akan melanjutkan negosiasi di Turki pada 28-30 Maret 2022. Dalam pertemuan itu perdamaian dan pemulihan hidup normal disebut menjadi topik pembicaraan baru.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan setidaknya 3,8 juta jiwa mengungsi dari Ukraina sejak invasi berlangsung.

Lembaga ini juga mencatat sebanyak 1.119 orang tewas dan 1.790 warga mengalami luka-luka.

Sementara itu, aktor Sean Penn mengatakan akan memboikot Academy Awards ke-94 atau Oscar 2022 jika tidak mengizinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dalam acara tersebut.

Pria berusia 61 itu meminta kepada pihak The Academy agar memberikan ruang bagi Zelensky untuk menyampaikan pesan.

"Tidak ada hal yang lebih baik yang bisa diberikan The Academy kepadanya [Zelensky] kesempatan itu, untuk berbicara kepada kita semua," kata Sean Penn saat wawancara bersama CNN, dilansir dari Screen Rant, Minggu (27/3).

(fby/end)

[-]