Jakarta, CNN Indonesia --

Jeff Bezos mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan dan pelanggan Amazon yang telah mentraktir agar dia bisa berpelesir ke luar angkasa dengan Blue Origin.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap pegawai Amazon dan pelangan Amazon," jelasnya dalam wawancara dengan CNN, Rabu (21/7).

"Sebab Anda semua membayar untuk ini. Jadi, saya sangat berterimakasih dari lubuk hati terdalam," lanjutnya lagi.

-

-

Namun, ucapan ini nampak seperti bumerang lantaran terlontar usai Amazon telah berulang kali dituduh melakukan pelanggaran terhadap pekerja.

Bezos juga mengucapkan terimakasih kepada para insinyur di Blue Origin yang sudah membangun New Shepard. Ia pun berterimakasih untuk kota Van Horn di Texas yang sudah mengizinkan perusahaan itu memanfaatkan area tersebut, seperti dikutip CNN.

Pada Selasa (20/7) pagi waktu setempat, Bezos berhasil melakukan penerbangan pertama ke batas luar angkasa dengan empat orang lainnya. Pesawat luar angkasa New Shepard berhasil menuju ketinggian 100 kilometer dari permukaan Bumi dan membuat para penumpang merasakan kondisi tanpa bobot.

Sebelumnya, Bezos sempat dikritik lantaran saat pandemi Amazon dituduh memaksa pekerja untuk tetap bekerja.

Amazon mulai melakukan penjualan saham perdana pada 1997. Perusahaan ecommerce ini awalnya kesulitan mendapat keuntungan selama beberapa tahun, namun kini memiliki valuasi hingga US$1,8 miliar.

Setelah sukses di ecommerce, Amazon pun melebarkan sayap ke beberapa area seperti travel, kesehatan, layanan cloud (Amazon Web Service), hingga streaming video.

Kesukesan Amazon telah membuat Bezos (57) menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan hingga US$204 miliar menurut Forbes. Bezos sendiri memegang 13,6 persen saham Amazon, seperti dilansir The Guardian.

Bezos pun menceritakan pengalaman paling mendalamnya usai jalan-jalan ke luar angkasa. Menurutnya, pengalaman paling berkesan yang ia rasakan dalam perjalanan singkatnya ke luar angkasa adalah pemandangan spektakuler yang di bumi, yang membuatnya kagum dengan keindahan dan kerapuhannya.

"Setiap astronaut yang pernah ke luar angkasa, mereka mengatakan bahwa itu mengubah mereka. Mereka melihatnya dan mereka agak kagum dan terpesona oleh Bumi dan keindahannya, tetapi juga oleh kerapuhannya, dan saya dapat menjamin itu," katanya setelah penerbangan awak pertama Blue Origin seperti dikutip dari AFP, Rabu (21/7).

Dia mengatakan selama di bumi, dirinya melihat atmosfer tampak sangat besar. Tapi, ketika dia berada di atasnya, semuanya terlihat sangat tipis, kecil dan rapuh.

Ditanya apakah dia akan pergi lagi ke luar angkasa, Bezos berkata itu semua akan dilakukannya. Tapi, itu bergantung seberapa cepat Blue Origin bisa mengisi ulang bahan bakar mereka.

[-]

(eks/eks)

[-]