Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau Bank BSI (BRIS) mengatakan akan memperpanjang waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1444 Hijriah hingga 15 Mei 2023.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi memastikan, dana haji yang telah disetorkan ke BSI oleh para jalon jemaah terjaga. Mengingat, BSI baru saja terkena kendala teknis yang membuat seluruh layanan transaksinya tidak bekerja.

Atas hal ini, Hery Gunadi mengatakan, pihaknya akan memberi perpanjangan waktu pembayaran Bipih dari yang awalnya dikatakan Kementerian Agama (Kemenag) jatuh pada 12 Mei 2023, menjadi 15 Mei 2023.

-

-

" Pembayaran terakhir kayaknya mundur ya, tanggal 15," kata Hery saat ditemui wartawan di Konferensi Pers BSI, di Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis, (11/5/2023).

Sebelumnya, Kementerian Agama memperpanjang masa pelunasan biaya haji reguler hingga 12 Mei. Hal ini merespon permasalahan yang menimpa BSI sehingga para nasabah tidak bisa membayarkan uang dana hajinya.

Berdasarkan data Kemenag hingga Rabu (10/5/2023), terdapat 161.479 calon jamaah haji yang mendaftar lewat BSI. Sebanyak 142.447 (88,21 persen) telah melakukan pelunasan, dan 19.032 (11,79 persen) belum melunasi biaya haji.

-