Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo, Paris
Tokoh Terkait
Pentas Sudamala Bakal 'Berlabuh' ke Solo
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Sukses diselenggarakan di Jakarta tahun lalu, Titimangsa Foundation memboyong pertunjukan Sudamala: dari Epilog Calonarang ke kota lain. Solo menjadi lokasi berikutnya.
Kabar bahagia itu dibagikan oleh Happy Salma dan Titimangsa Foundation melalui akun resminya.
"SEGERA HADIR! Produksi ke-62 Titimangsa SUDAMALA: DARI EPILOG CALONARANG di Pura Mangkunegaran, Solo pada 24-25 Juni 2023," tulis Titimangsa Foundation, seperti dilihat detikcom pada Jumat (12/5/2023).
Sejak sepekan terakhir, produser Titimangsa Foundation Happy Salma kerap membocorkan mengenai lokasi pementasan Sudamala. Dia pun sudah terlebih dahulu berjumpa dengan sutradara dan penasihat pentas tersebut.
Menurut keterangan Happy, awalnya dia tidak pernah menduga bisa mempersembahkan pementasan tradisi Sudamala: dari Epilog Calonarang.
"Tidak menyangka, ternyata sekarang akan mengulangnya lagi di Solo, proses ini akan mengasyikan, juga bukan sesuatu yang mudah," katanya.
Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Digelar di Gedung ARSIP Nasional RI pada 10-11 September 2022 Foto: Courtesy of Bakti Budaya Djarum Foundation"Menyatukan kembali semuanya dan kali ini bukan seperti pertunjukan tahun lalu. Ada yang lebih dari itu. Kini melibatkan banyak kolaborasi," sambung Happy Salma.
Happy Salma menuturkan ada lebih lama 100 orang yang bakal terlibat dalam pertunjukan. Sebagian besar seniman juga disebutnya berasal dari Pulau Dewata.
September 2022, pertunjukan Sudamala: dari Epilog Calonarang yang digelar di Gedung Arsip Nasional menjadi pembicaraan pencinta seni Tanah Air. Produksi yang memboyong seniman Bali secara besar-besaran itu digelar saat pandemi masih melanda Indonesia.
Sebelum digelar di Jakarta, pentas Sudamala juga pernah diselenggarakan di ajang Exposition Coloniale Internationale Paris 1931 selama 6 bulan bersama dengan tradisi Legong dan Janger.
Simak Video "Tantangan Nicholas Saputra dan Happy Salma Garap Teater Tradisi Kuno Bali"
[-]
(tia/wes)
Sentimen: positif (78%)