Jakarta, CNN Indonesia --

Wacana uji coba Timnas Indonesia dengan Argentina pada Juni mendatang dianggap pengamat sepak bola Muhammad Kusnaeni kurang pas untuk Piala Asia 2023.

Dalam pandangan Kusnaeni uji coba melawan Argentina tak akan banyak memberi dampak teknis. Dampak yang paling dirasa dari uji coba tersebut hanyalah citra dan sisi hiburan.

"Melawan Argentina itu manfaatnya sedikit dari segi teknis. Lebih banyak dari segi citra saja, tetapi secara teknis mau manggil siapa yang pas untuk melawan tim juara dunia ini," kata Kusnaeni.

-

-

"Pelatih mau coba apa dari lawan Argentina. Tapi kalau lawannya Korea Selatan, Australia, Iran, Suriah atau lainnya itu ada banyak hal yang bisa dikejar untuk Piala Asia 2023," ucapnya.

Kendati demikian Bung Kus, sapaan akrabnya tak anti dengan rencana uji coba melawan Argentina. Jika agenda ini sudah pasti, Kusnaeni berharap uji coba seperti ini yang terakhir.

Kalender internasional tersisa, utamanya pada periode September 2023, disesuaikan. Ini karena kalender internasional periode Oktober dan November akan diisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Dengan uji coba yang terbatas itu jangan ada uji coba yang tidak penting. Bukan saya menilai Argentina tidak penting. Maksud saya melawan tim seperti Argentina ini sekali saja," katanya.

Karenanya pula Kusnaeni meminta PSSI dan Shin Tae Yong segera menyusun agenda yang tepat. Ini juga terkait dengan jadwal kompetisi, sehingga nantinya agenda Timnas dan Liga 1 2023/2024 tidak bentrok.

"Kalau soal persiapan panjang atau pendek yang penting itu sinkron dengan jadwal kompetisi. Jadi jangan terjadi lagi benturan dengan klub, sehingga pemain tidak bisa bergabung dengan Timnas," ujarnya.

"Ini harus diatur agenda kompetisinya, sehingga ketika mereka bergabung ke Timnas tidak terbebani. Diatur jadwal kompetisinya sehingga pemain nyaman dan fokus. Kompetisi pun tidak terganggu," kata Kusnaeni.

[-]

(abs/sry)