Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
IHSG Mau Cetak Gol, Tapi Ada 'Kiper' Ini yang Menghalangi!
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47% menjadi 6811,90 secara harian pada penutupan sesi II Perdagangan Rabu (10/5/23).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 257 saham menguat, 249 saham melemah, sementara 224 lainnya mendatar.
Perdagangan menunjukkan transaksi mencapai Rp8,96 triliun dengan melibatkan 20,17 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,62 juta kali.
Sementara itu, secara year-to-date IHSG masih membukukan pelemahan sebesar 0,57%.
Berdasarkan data Refinitiv sektor Technology, Utilities, Financials, Consumer Non Cyclicas dan Energy yang mendorong penguatan pada perdagangan Rabu.
Adapun lima top movers IHSG berdasarkan bobot indeks poinnya pada penutupan sesi II kemarin adalah sebagai berikut:
1. GOTO (+15,42)
2. TLKM (+4,82)
3. BMRI (+4,71)
4. BBRI (+3,05)
5. UNVR (+1,41)
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons rilis data indeks penjualan riil (IPR) periode April 2023 yang meningkat 1% secara tahunan (YoY) menjadi 241,6 yang menunjukkan kinerja penjualan eceran tetap kuat.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, "Tetap kuatnya penjualan eceran terutama didukung oleh kelompok Barang dan Budaya dan Rekreasi yang meningkat, serta kelompok Perlengkapan Rumah Tangga lainnya, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Suku Cadang dan Aksesori yang membaik."
Penjualan ritel pada Maret 2023 juga menunjukkan data yang memuaskan tercatat sebesar 215,3, naik 4,9% YoY lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang proyeksi naik 1,6% YoY dan periode sebelumnya 0,6% YoY.
Lebih lanjut, kata Erwin, "Peningkatan penjualan eceran sejalan dengan periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, strategi pemotongan harga yang dilakukan ritel, serta kelancaran distribusi yang mendorong meningkatkan permintaan dalam negeri"
Sementara itu, hari ini, secara global pelaku pasar akan mencermati hasil rilis inflasi AS pada Rabu malam (10/5/2023) waktu Indonesia untuk periode April 2023.
Inflasi harga konsumen AS naik 4,9% pada April, lebih rendah dibandingkan ekspektasi ekonom hasil polling Dow Jones. Ini merupakan kabar baik untuk pasar saham.
Data inflasi penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan kebijakan the Fed dalam pertemuan FOMC mendatang.
Analisis Teknikal
Foto: TeknikalTeknikal
IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) menggunakan moving average (MA) dan pivot point Fibonacci untuk mencari resistance dan support terdekat.
Pada Rabu, IHSG berhasil menembus resistance terdekat 6.783, yang kemudian menjadi support terdekat untuk IHSG. Indeks pun akan menatap MA 20 (6.824) sebagai resistance selanjutnya.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI naik ke 49,94.
Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), grafik MACD berada di bawah garis sinyal. Bar histogram juga masih di bawah teritorial negatif.
Hari ini, IHSG berpotensi bergerak mixed dan akan menguji kembali resistance terdekat di 6.824 sebelum menentukan arah selanjutnya. Support terdekat berada di 6.783 dan 6.740.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[-]
-
Rekor IPO di Tahun 2022! Ada yang Modal Avanza Jadi Rumah!(trp/trp)
Sentimen: positif (88.7%)