Indonesia menjadi juara umum cabang Pencak Silat di SEA Games 2023 Kamboja dengan raihan sembilan medali emas. Pencapaian ini bikin bangga bukan cuma karena nyaris dua kali lipat melampaui target awalnya.

Puspa Arumsari, Khoirudin Mustakim, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong, Tito Hendra Septia Kurnia, Iqbal Candra Pratama, Safira Dwi Meilanie, Jeni Elvis Kause, Atifa Fismawati, dan trio Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, Rano Slamet Nugraha, berhasil menggondol sembilan keping emas dari Pencak Silat di SEA Games 2023.

Hasil ini membuat Indonesia menjadi peraih medali emas terbanyak, alias juara umum, dalam cabang Pencak Silat di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Pencapaian tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023 jauh melampaui negara lain. Malaysia dan Vietnam berada di bawah Indonesia dengan raihan masing-masing 4 emas.

-

-

[Gambas:Twitter]

Selain 9 emas itu, para atlet Pencak Silat Indonesia juga meraih tambahan 6 perak dan 1 perunggu. Total ada 16 keping medali SEA Games 2023 yang dibawa pulang tim Pencak Silat Indonesia.

Dengan 9 keping emas, Pencak Silat juga menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia di SEA Games 2023 sejauh ini. Di posisi kedua untuk sementara ada Atletik dengan 7 keping.

"Kebanggaan lain yang patut diapresiasi dengan keberhasilan Timnas Pencak Silat Indonesia mengembalikan kejayaannya di SEA Games 2023 Kamboja. Perolehan medalinya sangat tajam dari semula 1 emas menjadi 9 emas sekaligus merebut gelar juara umum cabang olahraga pencak silat yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia," kata Menpora Dito Ariotedjo, mengapresiasi pencapaian Pencak Silat yang di SEA Games sebelumnya harus puas dengan 1 keping emas.

Pencapaian Pencak Silat RI di Kamboja ini kian bikin bangga mengingat dalam periode lima gelaran SEA Games sebelumnya tidak ada cabang olahraga yang bisa memberikan sumbangan sampai 9 keping emas bagi Indonesia.

Secara berurutan, di SEA Games 2021 ada Menembak dan Dayung sebagai penyumbang emas terbanyak Indonesia masing-masing dengan 8 keping. Di 2019, ada Kano dan Menembak (masing-masing 7 keping). Atletik menjadi penyumbang emas terbanyak di 2017 dengan 5 keping. Dayung penyumbang emas terbanyak Indonesia di 2015 dengan 8 keping. Sedangkan di SEA Games 2013, ada Kenpo yang paling banyak mempersembahkan emas bagi Merah Putih sebanyak 7 keping.

Pencapaian Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023 dengan 9 keping emas ini juga menyamai kontribusinya pada 2011, yang mana juga menjadi kali terakhir Merah Putih menjadi juara umum perhelatan SEA Games. Saat itu Indonesia meraih 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Thailand dan Vietnam berada di posisi kedua dan ketiga.

Menjelang SEA Games 2023, hasil dalam Kejuaraan Dunia di Malaysia pada tahun lalu turut menjadi modal bagi tim Pencak Silat Indonesia. Saat itu Pencak Silat Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 11 medali emas.

Hasil itu kemudian juga menjadi rujukan dalam mencanangkan target di SEA Games 2023. Minimal lima keping emas pun dibidik PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) yakni tiga dari nomor tanding dan dua dari nomor seni.

Nyatanya, raihan emas Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023 malah bertambah nyaris dua kali lipat dari target awal PB IPSI, yang sejak 2004 rutin dipimpin oleh Prabowo Subianto sebagai ketua umum.

Pencapaian membanggakan Pencak Silat di SEA Games 2023 ini bukan tidak mungkin akan kembali menggaungkan daya dan upaya Indonesia agar olahraga, sekaligus budaya bangsa, Indonesia itu bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Harapan ini salah satunya dilontarkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Zainudin Amali, yang ketika itu masih menjadi Menteri Pemuda dan Olahrga, pada saat pelantikan kepengurusan Prabowo Subianto selepas kembali terpilih sebagai Ketum PB IPSI periode 2021-2025.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Prabowo, di tengah kesibukannya sebagai Menteri Pertahanan, beliau tetap bersedia memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia karena kecintaannya kepada silat," kata Marciano dalam keterangan tertulisnya kepada detikSport, medio Januari 2022.

"Saya berharap dengan kerja keras dan dengan jaringan yang dimiliki Bapak Prabowo sebagai Ketum PB IPSI, sebagai Menteri Pertahanan, dan tokoh masyarakat, pencak silat dapat dipertandingkan pada Olimpiade."

Pada saat itu Prabowo Subianto juga menegaskan tekadnya untuk bekerja keras dalam mewujudkan berbagai harapan tersebut. Ia juga meminta para pengurus yang berada di bawah kepemimpinannya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Saya ingin menegaskan bahwa kita di sini ini, untuk tulus mengabdi untuk Indonesia. Kepercayaan dari seluruh masyarakat silat dan masyarakat Indonesia tidak akan kita kecewakan," tegas Prabowo Subianto.