Sentimen
Positif (49%)
11 Mei 2023 : 07.45
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: New York

Sandiaga Tantang Embargo AS Jika RI Impor Minyak Murah Rusia

11 Mei 2023 : 14.45 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Sandiaga Tantang Embargo AS Jika RI Impor Minyak Murah Rusia
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia tak perlu takut diembargo Amerika Serikat (AS) jika ingin mengimpor minyak dari Rusia.

"Ada yang tidak setuju takut wah diembargo Amerika. Ya biarin sajalah kalau diembargo paling tidak bisa makan McDonald, makan Baba Rafi lah," ungkap Sandiaga lewat Instagram-nya @sandiuno, Sabtu (20/8).

Namun, ia mengakui bahwa AS mengontrol seluruh transaksi yang menggunakan dolar AS. Hal itu dilakukan lewat Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT).

-

-

SWIFT merupakan sistem yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan dunia, sehingga bank dapat mengirim dan menerima pesan transaksi dengan cepat dan aman. Dengan SWIFT, transaksi keuangan saat ini dapat dilakukan antar negara bahkan antar benua.

"Tapi ini memang tantangannya karena Barat (AS) ini kan mau bagaimana pun juga mereka kontrol teknologi, payment. Setiap pengiriman dolar AS harus lewat New York," ujar Sandiaga.

Jika bank di Indonesia dikeluarkan dari SWIFT seperti sejumlah bank Rusia, maka bank asal RI tak bisa bertransaksi dengan dolar AS.

"Kata Rusia tidak perlu takut, bayar pakai rubel saja. Konversi rupiah ke rubel, nah ini teman-teman di sektor keuangan lagi menghitung," ucap Sandiaga.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju untuk mengimpor minyak dari Rusia. Sebab, harga minyak Rusia lebih murah 30 persen dibandingkan harga pasar internasional.

"Rusia nawarin ke kita, eh lu mau nggak India sudah ambil nih minyak kita harganya 30 persen lebih murah daripada harga pasar internasional. Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil ga? Ambil. Pak Jokowi pikir yang sama, ambil," ujar Sandiaga.

Sebelumya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sempat membuka peluang membeli minyak mentah dari Rusia di tengah rentetan sanksi ekonomi dari negara Barat.

"Di saat harga sekarang situasi geopolitik kami melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang baik," ucap Nicke pada Maret 2022 lalu.

Namun, Pertamina membatalkan rencana itu karena stok BBM di kilang-kilang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

(asa/asa)

[-]

Sentimen: positif (49.6%)