Sentimen
Negatif (100%)
11 Mei 2023 : 06.00

Kebohongan Dalam Rumah Tangga Tak Akan Membawa Kebahagiaan

11 Mei 2023 : 06.00 Views 14

Detik.com Detik.com Jenis Media: Hiburan

Kebohongan Dalam Rumah Tangga Tak Akan Membawa Kebahagiaan

Jakarta -

Menikah adalah ibadah yang mengharapkan keberkahan dan pahala. Jangan pernah mengisi pernikahan dengan kebohongan.

Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Maulana. Pernikahan yang diisi dengan kebohongan besar kemungkinannya akan ditutupi dengan kebohongan lainnya.

Menutupi aib pasangan, pernikahan, rumah tangga jangan disamakan dengan kebohongan. Itu memang wajib untuk tidak diceritakan.

-

-

Akan tetapi, jangan sekali-kali berbohong dengan pasangan. Berbohong untuk menutupi sesuatu yang bukan aib.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Kepada semuanya wahai suami, wahai istri, wahai semua yang berumah tangga, yang akan (berumah tangga), yang sedang menjalani. Nikah itu adalah ibadah. Bukan untuk kebohongan, tidak boleh.

Lihat sisi kebohongannya hati-hati. Ketika orang berbohong, diawali dengan kebohongan semua yang dihadirkan adalah kebohongan, nauzubillahminzalik.

Ingat kalau orang jujur itu enak, memang pahit, tapi jujur itu luar biasa loh. Tapi, ketika diawali dengan kebohongan, timbullah kekecewaan, timbullah pengkhianatan, timbullah rasa benci, dan sebagainya. Maka hilanglah berkah.

Berkah itu kebaikan yang bertambah, berkah itu kemuliaan, berkah itu kenikmatan, berkah itu kebahagiaan. Mana ada kebahagiaan kalau ada kebohongan.

Bedakan bohong dengan menutup aib. Di sini yang tidak boleh diceritakan masa lalu, aibnya. Aib masa lalu, jangan (dibuka). Dosa masa lalu, jangan (dibuka). Tapi kebohongannya tetap bohong.

Tapi dosa masa lalu jangan diungkit, Allah sudah ampuni kenapa engkau ungkit lagi? Allah sudah tutupi aib masa lalu, tapi kenapa kau ungkit lagi? Sudah.

Waktu itu saya bilang almarhumah (istri) jangan ceritakan masa lalumu karena saya tidak perlu masa lalumu yang saya butuh adalah masa depan.

Kejujuran itu membawa kepada kebaikan. Kebaikan itu membawa pada keberkahan. Tapi, kebohongan mengalihkan kepada dosa. Dosa mendapatkan kemurkaan.

Tidak akan mungkin kebohongan itu bisa selesai, kebohongan satu akan ditutupi dengan kebohongan lainnya.

Simak Video "Debat Fahri Vs Andi Mallarangeng soal Koalisi Bohong-bohongan"
[-]
(pus/wes)

Sentimen: negatif (100%)