Sentimen
Positif (88%)
11 Mei 2023 : 00.45
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Event: Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Setelah Ambruk Dua Hari, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat 0,47%

11 Mei 2023 : 07.45 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Setelah Ambruk Dua Hari, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat 0,47%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II Perdagangan Rabu (10/5/23) ditutup menguat 0,47% menjadi 6811,90 secara harian.

Sebanyak 257 saham menguat, 249 saham melemah, sementara 224 lainnya mendatar. Perdagangan menunjukkan transaksi mencapai Rp8,96 triliun dengan melibatkan 20,17 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,62 juta kali.

Sementara itu, secara year-to-date IHSG masih membukukan pelemahan sebesar 0,57%.

-

-

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Refinitiv sektor Technology, Utilities, Financials, Consumer Non Cyclicas dan Energy yang mendorong penguatan hari ini (10/5/23).

Adapun lima top movers IHSG berdasarkan bobot indeks poinnya pada penutupan sesi II hari ini adalah sebagai berikut :
1. GOTO (+15,42)
2. TLKM (+4,82)
3. BMRI (+4,71)
4. BBRI (+3,05)
5. UNVR (+1,41)

Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon rilis data indeks penjualan riil (IPR) periode April 2023 yang meningkat 1% secara tahunan (YoY) menjadi 241,6 yang menunjukkan kinerja penjualan eceran tetap kuat.

Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) mengatakan "Tetap kuatnya penjualan eceran terutama didukung oleh kelompok Barang dan Budaya dan Rekreasi yang meningkat, serta kelompok Perlengkapan Rumah Tangga lainnya, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Suku Cadang dan Aksesori yang membaik"

Penjualan ritel pada Maret 2023 juga menunjukkan data yang memuaskan tercatat sebesar 215,3, naik 4,9% YoY lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang proyeksi naik 1,6% YoY dan periode sebelumnya 0,6% YoY.

Lebih lanjut kata Erwin "Peningkatan penjualan eceran sejalan dengan periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, strategi pemotongan harga yang dilakukan ritel, serta kelancaran distribusi yang mendorong meningkatkan permintaan dalam negeri"

Sementara itu, secara global pelaku pasar masih mencermati rilis inflasi AS nanti malam (10/5/2023) untuk periode April 2023 yang diperkirakan bertahan di 5% secara tahunan (YoY) sama seperti periode sebelumnya.

Sedangkan untuk inflasi inti AS diperkirakan tumbuh tipis sebesar 5,5% YoY, dibandingkan periode sebelumnya di 5,6% YoY. Data inflasi penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan kebijakan the Fed dalam pertemuan FOMC mendatang.


[-]

-

Video: Gara-Gara Elon Musk, Saham Tesla Ambruk 12%
(fsd/fsd)

Sentimen: positif (88.7%)