Timnas Indonesia U-22 bisa menyamai rekor langka saat melawan Kamboja pada laga terakhir Grup A SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Rabu (10/5) malam WIB.

Rekor langka yang dimaksud yaitu torehan clean sheet di babak penyisihan grup. Dari 24 edisi tampil di SEA Games, Timnas Indonesia baru dua kali membukukan torehan ini.

Momen pertama terjadi di SEA Games 1987. Timnas Indonesia yang berada satu grup dengan Thailand dan Brunei Darussalam tak sekalipun kebobolan.

-

-

Tim yang diarsiteki Bertje Matulapelwa di fase grup mencetak dua gol dan gawang mereka aman dari kebobolan. Pada akhir turnamen, tim Merah Putih merengkuh medali emas pertama sepanjang sejarah dalam gelaran SEA Games di Jakarta.

Torehan clean sheet itu baru bisa diulangi di SEA Games 2005. Timnas Indonesia menorehkan clean sheet dalam empat pertandingan melawan tim-tim seperti Vietnam, Singapura, Laos, dan Myanmar.

Mahyadi Panggabean dan kawan-kawan bisa lolos ke semifinal. Namun langkah mereka dihentikan Thailand dengan skor 1-3 di babak semifinal.

Rekor langka itu kini berpotensi diulangi Timnas Indonesia U-22. Tim Garuda Muda punya peluang melakukannya jika mengacu soliditas di sektor pertahanan dan kinerja apik dua kiper, Ernando Ari Sutaryadi maupun Muhammad Adi Satryo dari tiga laga yang telah dilakoni.

Timnas Indonesia U-22 tak kebobolan saat menang 3-0 atas Filipina, Myanmar (5-0), dan Timor Leste (3-0). Hebatnya lagi anak asuh Indra Sjafri jadi tim terproduktif dengan 11 gol yang telah dicetak.

Peluang Timnas Indonesia U-22 menorehkan clean sheet keempat beruntun juga terbuka karena Kamboja juga bukan tim yang ganas soal urusan gol. Sejauh ini baru lima gol dijaringkan tuan rumah dari tiga pertandingan.

[-]