Geger WhatsApp Nguping Orang Tidur Pakai HP, Ini Kata Google
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Google dan WhatsApp telah memberikan konfirmasi bahwa mereka ada bug yang membuat seolah-olah WhatsApp mengakses mikrofon ponsel secara tidak perlu di beberapa perangkat Android.
Masalah ini pertama kali hadir sebulan yang lalu, tapi baru mendapat perhatian setelah seorang insinyur Twitter men-tweet tentang masalah ini dan di pos, yang kemudian mendapat tanggapan dari Elon Musk.
Mengutip Engadget, Rabu (10/5/2023), gambar yang dibagikan oleh insinyur Twitter Foad Dabiri menunjukkan bahwa mikrofon telah berulang kali berjalan di latar belakang saat dia tidak menggunakan aplikasi
Dia men-tweet tangkapan layar dari Dasbor Privasi Android, yang melacak seberapa sering aplikasi mengakses mikrofon dan kamera perangkat.
Musk me-retweet posting Dabiri, dan mengatakan "WhatsApp tidak dapat dipercaya.".
Ia lalu mengatakan bahwa pesan langsung terenkripsi di Twitter dapat diluncurkan paling cepat bulan ini. Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar.
Dalam pernyataan yang dibagikan di Twitter, WhatsApp mengatakan masalah mikrofon itu terkait dengan Android, dan bukan akibat dari akses mikrofon ilegal dari aplikasi pesan instan itu.
"Google segera menyelidiki dan memulihkan," kata perusahaan itu.
Dabiri bukanlah orang pertama yang menyadari masalah ini. Blog WhatsApp wabetainfo menyoroti bug tersebut sebulan yang lalu. Mereka menggambarkannya pada saat itu sebagai "false positive" yang memengaruhi pemilik beberapa perangkat Pixel dan Samsung.
Website tersebut menambahkan bahwa me-restart telepon merupakan perbaikan yang paling memungkinkan. Sementara itu, Google tidak banyak bicara tentang apa yang dapat menyebabkan perbedaan tersebut, tetapi mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.
"Kami mengetahui masalah ini dan bekerja sama dengan WhatsApp untuk menyelidikinya," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.
[-]
-
Rahasia Keluar Grup Whatsapp Tanpa Ketahuan, Ini Caranya(dem)
Sentimen: negatif (57.1%)