Hasil imbang Real Madrid vs Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions, Selasa (9/5), diwarnai gol kontroversial Kevin De Bruyne. Kenapa VAR tidak digunakan untuk menganulir gol De Bruyne?

Man City membawa pulang hasil imbang 1-1 saat melawan Madrid di Santiago Bernabeu. Gol De Bruyne pada menit ke-67 membatalkan keunggulan Madrid yang sebelumnya unggul lewat gol Vinicius Jr.

Gol De Bruyne menjadi sorotan karena beberapa saat sebelumnya bola sempat keluar lapangan. Namun wasit Artur Soares Dias asal Portugal tidak menggunakan VAR untuk menganulir gol De Bruyne.

-

-

Padahal dalam tayangan ulang, termasuk teknologi yang digunakan beIN Sports menunjukkan bola sudah keluar lapangan sebelum ditendang Bernardo Silva dalam build-up jelang gol De Bruyne.

Lalu kenapa wasit tidak menggunakan VAR untuk menganulir gol Kevin De Bruyne?

Dikutip dari Marca, wasit tidak menggunakan VAR karena Madrid sempat mendapat penguasaan bola setelah Silva menendang bola yang keluar lapangan.

[Gambas:Twitter]

Insiden bola keluar lapangan saat ditendang masuk oleh Silva terjadi pada menit ke-66 dan 29 detik. Madrid kemudian berhasil merebut bola lewat Eduardo Camavinga pada menit 66 dan 38 detik.

Namun pemain asal Prancis itu kemudian melakukan salah umpan dan bola kembali berhasil dikuasai Man City. De Bruyne kemudian mencetak gol penyeimbang Man City pada menit 66 dan 50 detik.

"Madrid kembali mendapatkan bola yang sempat keluar sebelum gol De Bruyne terjadi. VAR tidak bisa melakukan review, karena serangan Man City sebelum gol terjadi setelah itu, setelah Camavinga kehilangan bola, jadi VAR tidak bisa me-review sejauh itu," ucap pengamat sepak bola Spanyol, Pavel Fernandez.

Sementara itu pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengaku kesal wasit tidak menggunakan VAR untuk menganulir gol De Bruyne.

"Itu [bola] sudah keluar. Ini bukan saya yang mengatakan, tetapi teknologi yang berbicara. Itu mengejutkan saya. Itu detail kecil, tetapi wasit tidak menaruh perhatian," ujar Ancelotti.