Marc Marquez tidak perlu menjalani hukuman double long lap penalti saat nanti kembali ke lintasan. Panel Steward FIM membatalkan sanksi itu, kok bisa ya?

Insiden Marc Marquez menubruk Miguel Oliveira di MotoGP Portugal sempat ramai jadi perbincangan publik. Sekadar mengingatkan, insiden itu terjadi saat Marquez tengah berupaya menyalip ke urutan depan namun posisi ban depannya terkunci.

-

-

Hingga akhirnya motor itu meluncur dan menubruk Miguel Oliveira. Jorge Martin yang berada dekat Oliveira juga terkena imbas dan tak bisa melanjutkan balapan.

Akibat insiden itu, Marquez dijatuhi hukuman double long lap penalti untuk balapan di MotoGP Argentina. Marquez kemudian diketahui absen di MotoGP Argentina, panel steward FIM pun mengubah sanksi itu agar bisa berlaku di balapan selanjutnya bukan di Argentina.

Repsol Honda pun tak tinggal diam karena merasa FIM memodifikasi hukuman bagi pebalap dengan nomor motor 93 itu. Alhasil, Honda mengajukan banding terhadap sanksi double long lap penalti Marc Marquez.

Kini putusan banding itu sudah keluar. Panel Steward FIM dalam pernyataannya mengabulkan untuk membatalkan sanksi untuk Marc Marquez.

"Pengadilan memutuskan untuk membatalkan permohonan sanksi yang dijatuhkan kepada Marc Marquez yang dikeluarkan oleh panel FIM MotoGP Stewards terkait dengan sanksi yang asli. Pengadilan menilai bahwa Double Long Lap Penalty yang dijatuhkan kepada Marc Marquez oleh FIM Steward pada MotoGP Portugal 26 Maret 2023 telah dijalani karena rider tidak berpartisipasi pada balapan MotoGP Argentina 2023," demikian pernyataan FIM dikutip laman MotoGP.

Oleh karena itu, Marquez bisa mengikuti balapan selanjutnya tanpa dikenakan sanksi apapun. Marquez sendiri sejak absen di MotoGP Argentina belum kembali ke lintasan. Ia masih berkutat dengan cedera akibat insiden di MotoGP Portugal tersebut.

Simak Video "Terlalu Berisiko Jika Marquez Membalap di MotoGP Spanyol"
[-]
(dry/din)