Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang dan pengolahan nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pembagian dividen tunai sebesar US$ 60,12 juta atau Rp887,67 miliar. Besaran tersebut merupakan 30% dari laba tahun buku 2022 yakni sebesar US$ 200,40 juta atau Rp2,95 triliun.

Keputusan ini disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang diadakan pada Jumat (5/5/2023) lalu. Mengutip keterbukaan informasi, jumlah saham dengan hak suara yang sah untuk hadir atau diwakili dalam RUPST adalah 7.277.010.664 saham atau kurang lebih 73,236% dari total saham yang dikeluarkan oleh PT Vale Indonesia Tbk., sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 5 April 2023.

Adapun recording date berlangsung pada tanggal 17 Mei 2023 dan tanggal pembayaran adalah pada 31 Mei 2023.

-

-

"Sisa keuntungan bersih Perseroan akan kemudian dicatat sebagai Laba yang Tertahan untuk mendukung perkembangan Perseroan," kata direksi PT Vale Indonesia Tbk., dikutip Selasa (9/5/2023).

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Komisaris Independen perusahaan hingga 2026.

Dengan begitu, susunan dewan komisaris INCO menjadi seperti berikut.

Presiden Komisaris: Deshnee Naidoo

Wakil Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin

Komisaris: M. Jasman Panjaitan

Komisaris: Fabio Ferraz

Komisaris: Gustavo Garavaglia

Komisaris: Farrah Carrim

Komisaris: Yusuke Niwa

Komisaris Independen: Rudiantara

Komisaris Independen: Raden Sukhyar

Komisaris Independen: Prof. Dwia Tina Aries Pulubuhu

[-]

-

Jreng! INCO Gugat Wanaartha, Soal Rp 200 M yang Nyangkut?
(fsd/fsd)