Sentimen
Positif (92%)
9 Mei 2023 : 21.14
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Luhut Sentil Singapura soal Ekspor Listrik: Dia Pikir Kita Bodoh

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

9 Mei 2023 : 21.14
Luhut Sentil Singapura soal Ekspor Listrik: Dia Pikir Kita Bodoh
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung permintaan Singapura soal Indonesia ekspor listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) ke negara tetangga itu. Namun permintaan Singapura ditolak Indonesia.

Menurut Luhut Indonesia baru mau mengekspor listrik EBT jika proyeknya berada di tanah air.

"Singapura minta supaya kita ekspor listrik clean energy. Kita nggak mau, saya bilang nggak mau. Mau kalau proyeknya di kita," kata Luhut di seminar yang digelar Ikatan Alumni ITB angkatan 1978 di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).

-

-

"Jadi jangan kau yang atur. Ini kan brengsek Singapura. Ini dia pikir kita bodoh aja, tender ke perusahaan-perusahaan kita. Emang gua pikirin," tegas Luhut.

Luhut juga menyinggung kebijakan Indonesia saat ini mengedepankan hilirisasi nikel. Meskipun sulit untuk mengalahkan China karena cukup kompetitif.

"Jadi sekarang policy di Idonesia itu policy nikel. Nggak bisa bersaing ke China karena China very kompetitif, hanya bisa bersaing kalo AS ikut," ungkapnya.

Sebelumnya dalam catatan detikcom, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap seberapa besar potensi Indonesia mengekspor keperluan listrik hijau atau energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura. Potensi pasokan EBT di Indonesia sendiri disebut sangat besar secara nasional hingga 3.600 sampai 3.700 giga watt.

"Keperluan listrik kita di 2060 untuk 40 tahun ke depan 700 megawatt. Kalau ditanya seberapa besar berapa ekspor, selisihnya kita punyanya 3.600 tapi butuhnya 700. Tetapi angkanya tidak bisa dikurangkan langsung karena yang kita butuhkan bukan megawatt, tetapi satuan listrik dalam satuan kWh. Tetapi secara besar kita punya potensi yang besar, (ekspor) ke Singapura," kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE ) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana beberapa waktu lalu.

(hns/hns)

Sentimen: positif (92.8%)