Serial Halo Janjikan Cerita dan Visual Spektakuler
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, CNN Indonesia --
Tak sedikit film yang sukses diangkat ke layar lebar yang merupakan adaptasi dari video gim, seperti Tomb Rider, Mortal Kombat, sampai Monster Hunter. Tetapi penggarapan serial Halo adalah pertaruhan berbeda.
Gim Halo pada dasarnya merupakan waralaba media fiksi yang berpusat pada gim untuk Xbox. Dirilis pada 2001, gim Halo sekarang sudah mencakup 16 seri dengan total penjualan 82 juta kopi, dan meraup total lebih dari US$6 miliar. Saat ini, Halo adalah salah satu waralaba media tersukses sepanjang masa, mencakup novel, novel grafis, film animasi, dan kini, film live action berbentuk serial.
Di sini lah pertaruhan itu terpasang. Para gamer yang telah menanti-nantikan Halo tampaknya bisa berharap lebih banyak, mengingat serial ini melibatkan nama besar Steven Spielberg yang sepertinya tak bakal ragu memanfaatkan teknologi demi kepuasan visual penonton.
Serial Halo sendiri bercerita tentang perang intergalaksi manusia dengan alien di abad ke-26 antara United Nations Space Command dan Covenant, sebuah aliansi ras alien. Yang harus dicatat, dikutip dari siaran persnya, meski berasal dari video game, serial Halo akan lebih banyak bersandar pada kisah pribadi, aksi petualangan, dan versi masa depan yang kaya imajinasi.
Serial Halo dibintangi oleh Pablo Schrieber (13 Hours) berperan sebagai Petty Officer John-117 atau Master Chief, pemimpin regu prajurit super Spartan yang direkayasa secara genetik; Natascha McElhone (Ronin) sebagai Dr. Halsey, pencipta Spartan; Jen Taylor (Everything Sucks) sebagai karakter Artificial Inteligent (AI) Cortana, AI tercanggih dalam sejarah manusia dan berpotensi menjadi kunci bagi kelangsungan hidup umat manusia; serta Yerin Ha (Reef Break) sebagai Kwan, putri seorang pemimpin militer di planet Madrigal.
Aktor pemeran Master Chief, Pablo Schreiber dalam salah satu wawancara menyebut keluarganya tak pernah punya televisi saat dia kecil, apalagi perangkat video gim. Jadi ketika sepakat berperan di Halo, untuk pertama kalinya Pablo duduk dan memainkan Xbox sebagai Petty Officer John-117.
"Saya langsung sadar media (perangkat gim) ini benar-benar baru untuk saya. Saya menghabiskan beberapa hari pertama menjalani pengalaman Halo-ku hanya untuk dibunuh grunts (makhluk-makhluk kecil dalam gim Halo)," kata Pablo kepada Variety.
[Gambas:Youtube]
Produser eksekutif dan sutradara Halo, Otto Bathurst (Peaky Blinders) mengaku tak pernah memainkan gim Halo sebelum dia setuju untuk menerjemahkan gim ke dalam serial televisi. Gugup adalah kesan pertamanya, karena dia masih belum tahu bagaimana akan mewujudkan perspektif Master Chief dalam pertempuran melawan segerombolan alien.
"Entahlah, saya tak tahu. Bagaimana Anda mengambil sudut pandang penembak orang pertama dan mengembangkan (karakter)nya?" kata Otto.
Akan dapat disaksikan perdana secara eksklusif melalui aplikasi MOLA pada 25 Maret, serial Halo jadi lebih mencuri perhatian karena kisah-kisah terdahulu yang tak tuntas, seperti rencana produksi film fitur yang batal, pengembangan tanpa akhir oleh Amblin Television pada 2010-an, sampai pembuatan 9 episode musim pertama yang berlangsung hampir dua tahun akibat pandemi.
Fakta lain yang tak kalah menarik, Paramount Plus setuju untuk menggelontorkan lebih dari US$10 juta per episode. Steven Spielberg sendiri sudah begitu ingin mengerjakan gim Halo sejak lama. Di tengah jadwal padatnya, dia masih duduk sebagai salah satu eksekutif produser Halo. Dia bahkan disebut terlibat dalam setiap aspek pembuatan, menunjukkan pengalaman sebagai seorang pembuat film yang disegani, baik saat pembacaan naskah, pemilihan kru, penulis, sutradara, aktor dan aktris pemeran, sampai desainer produksi dan bagian efek visual.
Eksekutif produser Halo lainnya, Darryl Frank menegaskan, tak ada satu hal pun yang terlewat dari mata Steven. Maka tak heran, jika Halo tak hanya menggelitik para gamer, namun juga penggemar film yang jadi penasaran akan sentuhan magis Steven Spielberg. Bakal jadi seperti apa film serial Halo ini?
Untuk menjadi salah satu yang pertama menyaksikan serial Halo, Anda dapat memulai berlangganan MOLA di sini.
(win/rea)
Sentimen: positif (79.9%)