Sentimen
Positif (99%)
8 Mei 2023 : 18.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Canggih! Bayar Pajak hingga Biaya Nikah di KUA Bisa Pakai OVO

8 Mei 2023 : 18.04 Views 10

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Canggih! Bayar Pajak hingga Biaya Nikah di KUA Bisa Pakai OVO

Jakarta -

PT Visionet Internasional atau OVO memperluas area pembayaran. Kini membayar pajak penghasilan, tilang, hingga KUA bisa dilakukan lewat OVO.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menuturkan, hal yang mendorongnya untuk memperluas cakupan bisnisnya ini karena adanya perubahan ekonomi yang kini mengarah ke arah digital.

"Tren itu juga sedang bergulir ke publik. Pada saat orang membayar pajak, itu juga sekarang orang sudah menggunakan handphone. Makanya di OVO kami mendukung elektronifikasi pembayaran pemerintah daerah dan pusat," tuturnya dalam acara Inovasi E-Money: Kanal Efektif untuk Perluasan Akses & Dorong Penerimaan Negara, JCC Hall B, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

-

-

"So far, kami sudah terkoneksi dengan 148 kota dan kabupaten. Kemudian di pusat, sekarang mau bayar pajak, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, tilang, paspor, sampai kalau mau menikah di KUA juga (bisa). Jadi dijamin kalau bayar pakai OVO, dijamin pernikahan tidak lagi macet tapi jadi sangat seamless karena pembayarannya jadi sangat mudah," sambungnya.

Selain itu, menurutnya dengan melakukan transaksi lewat dompet digital ini juga bisa menambah pendapatan negara non-bank. Sebagai informasi, dari data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan uang elektronik selalu tumbuh 100% setiap tahunnya. Tahun lalu, pertumbuhan transaksi uang elektronik bahkan mencapai Rp 400 triliun.

"Uang elektronik terbukti juga bisa membawa dampak langsung bagi yang berkaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi dan keuangan nasional," tuturnya.

Ia pun berharap, ke depannya pemerintah bisa terus mendukung inovasi fintech untuk mengembangkan sarana maupun prasarana pembayaran melalui uang elektronik.

"Kami bisa berinovasi tapi sekali lagi butuh bantuan dari pemerintah. Dukungan dari pemerintah menjadi sangat penting supaya perusahaan-perusahaan teknologi bisa berinovasi," harapnya.

(ara/ara)

Sentimen: positif (99.6%)