Sentimen
Positif (99%)
7 Mei 2023 : 19.15
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

WHO Cabut Status Darurat, Kasus Covid-19 di RI Melonjak

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

7 Mei 2023 : 19.15
WHO Cabut Status Darurat, Kasus Covid-19 di RI Melonjak

Jakarta, CNBC Indonesia - WHO mencabut status darurat atas Covid-19 setelah 3 tahun menyerang dunia global. Keputusan ini diambil setelah pertemuan Komite Darurat WHO pada Kamis (4/5) kemarin.

Melihat kondisi di RI, penyebaran Covid-19 justru sedang melonjak. Hal ini disebabkan mutasi baru varian Arcturus yang disebut berasal dari India.

Data per hari ini, Minggu (7/5/2023) dari situs Covid19.go.id menunjukkan total 6.782.048 kasus positif di Indonesia. Kasus aktif terpantau mencapai 17.909.

-

-

Sejak beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 memang terpantau naik. Rata-rata warga yang terjangkit setiap harinya tembus 2.000-an. Pada Jumat (5/5) kemarin, ada 2.122 penambahan kasus Covid-19 baru di Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, kendati WHO telah mencabut status darurat Covid-19.

"Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam keterangan resmi dikutip Minggu (7/6/2023).

Kendati begitu, Syahril mengatakan Indonesia memang sudah bersiap untuk transisi dari pandemi ke endemi. Transisi ini juga dikonsultasikan ke WHO.

Menurut Syahril, persiapan Indonesia sudah dipandang baik oleh WHO. Namun, lagi-lagi Kemenkes mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi dan melindungi kelompok masyarakat paling berisiko. Pemerintah pun berupaya untuk terus melakukan pengamatan kesehatan di masyarakat, serta menyiapkan fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan kebijakan kesehatan lainnya.

"Ini adalah upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang," tertera dalam keterangan resmi.


[-]

(fab/fab)

Sentimen: positif (99.5%)