Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi, di mana perangkat handphone diprediksi akan musnah dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, orang akan berkomunikasi lewat perangkat yang tertanam di tubuh mereka.

Hal ini diungkapkan pencipta ponsel Martin Cooper dalam sebuah wawancara di gelaran Mobile World Congress (MWC) Barcelona, Spanyol. Di masa depan, kata dia, kemungkinan tidak akan ada perangkat berbentuk fisik.

"Generasi berikutnya akan punya ponsel yang disematkan di bawah kulit telinga mereka," kata Cooper dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (7/5/2023).

-

-

Uniknya perangkat itu tak lagi butuh perangkat pengisi daya atau charger. Cooper menjelaskan pengisi daya akan berasal dari energi yang dihasilkan dari tubuh manusia.

"Saat Anda makan, tubuhmu menciptakan energi kan? Anda menelan makanan, tubuh menciptakan energi," kata dia.

CNBC Internasional menyebutkan prediksi ini merujuk pada microchip yang disematkan dalam tubuh. Chip tersebut pun akan memiliki sensor yang kuat.

Seperti diketahui saat ini teknologi chip yang ditanamkan pada tubuh juga sedang dikembangkan oleh perusahaan milik Elon Musk, Neuralink. Perusahaan ini menggabungkan komputer dengan otak manusia.

Rupanya bukan hanya Cooper yang berusaha memprediksi alat komunikasi pengganti smartphone di masa depan. Pendiri Microsoft, Bill Gates juga pernah mengutarakan pandangannya soal hal yang sama beberapa waktu lalu.

Gates mengatakan smartphone mungkin akan digantikan oleh sebuah perangkat bernama tato elektronik. Konsepnya sama seperti yang disebutkan Cooper yakni tato ini akan ada pada tubuh manusia.

Melansir Marca, tato elektronik tengah dikembangkan perusahaan berbasis bioteknologi bernama Chaotic Moon. Tato ini akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia.

Namun Gates ingin tato ini punya fungsi yang lebih luas lagi. Seperti smartphone, dia menyatakan ingin tato elektronik bisa untuk menelepon, mengirim pesan, hingga mencari alamat.