Sentimen
Positif (40%)
7 Mei 2023 : 18.08
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Grup Musik: APRIL

Banyak Jebakan Maut Pekan Depan, Pasar RI Bisa Terguncang

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

7 Mei 2023 : 18.08
Banyak Jebakan Maut Pekan Depan, Pasar RI Bisa Terguncang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam pada pekan lalu. Nasib pasar keuangan RI terancam labil pada pekan depan mengingat banyaknya sentimen penggeraknya.

Indeks Harga Saham Gabungan (HIS) ditutup melemah 0,82% di posisi 6.844,03 pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (5/5/2023). IHSG juga anjlok 1,85% dalam sepekan.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,03% di posisi Rp 14.670/US$1 tetapi dalam sepekan mata uang Garuda melemah 0,034%. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun menguat menjadi 6,44% pekan ini. Posisi terkuatnya sejak Maret 2022.

-

-

Pergerakan pasar keuangan RI pekan depan akan dibayangi banyak sentimen baik dari dalam ataupun luar negeri pada pekan depan. Di antaranya pengumuman cadangan devisa (cadev) hingga inflasi Amerika Serikat (AS).

Di awal pekan atau Senin (8/5/2023), Bank Indonesia akan mengumumkan cadev untuk April 2023 pada pukul 11:00 WIB.

Cadev Indonesia meningkat selama lima bulan beruntun sejak November 2022.
Pada akhir Oktober 2022, cadev masih tercatat US$ 130,2 miliar sementara per akhir Maret melonjak menjadi US$ 145,2miliar. Artinya, ada kenakan sebesar US$ 15 miliar.

Kenaikan ini tentu saja menjadi kabar positif karena bisa memperkuat posisi rupiah.

Kenaikan cadev sedikit banyak juga menunjukkan jika instrumen operasi moneterTermDeposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD ValasDHE) yang berlakusejak 1 Maret mulai efektif menarik DHE yang diparkir di luar negeri.

Pada Senin sore hari pukul 16:00 WIB, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) juga akan menggelar pertemuan dan konferensi pers mengenai kondisi ekonomi terkini.

Menarik ditunggu apa respon kebijakan dari fiskal dan moneter dalam menanggapi perkembangan krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) serta plafon utang pemerintah AS.
Juga, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 yang menembus 5,03% (year on year/yoy).

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur BI perry Warjiyo, Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar serta Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dijadwalkan hadir dalam konferensi pers tersebut.

Sentimen: positif (40%)