Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta, BUMD
Kab/Kota: Pati
Tokoh Terkait
Diisukan Resign tapi Hoax, Ini Jajaran Pimpinan Otorita IKN
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisukan mengundurkan diri bersama-sama. Namun, kabar ini sudah dikonfirmasi tidak benar oleh Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Eks Sekretaris Menteri BUMN Said Didu, lewat media sosial pribadinya, @msaid_didu, mengungkapkan dirinya mendapat Informasi bahwa pimpinan-pimpinan Otorita IKN mengundurkan diri karena takut masuk penjara. Dia tidak merinci siapa saja pimpinan yang dimaksud.
Said Didu juga membeberkan pekerjaan-pekerjaan di IKN saat ini lebih banyak diambil alih oleh Kementerian PUPR, bukan Otorita IKN.
"Saya dapat info bahwa secara bersamaan Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengundurkan diri karena takut masuk penjara sehingga pekerjaan IKN sekarang diambil alih oleh Kementerian PUPR. Terlihat dari yang sering muncul menjelaskan tentang IKN adalah Menteri PUPR, bukan Pimpinan IKN. Apakah info tersebut benar?" cuit Said Didu di Twitter dikutip Minggu (7/5/2023). Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Lalu, siapa saja pimpinan Otorita IKN yang sempat disebut Said Didu mau mengundurkan diri?
Dalam catatan detikcom, di puncak pimpinan tertinggi IKN, ada Kepala Badan Otorita IKN yang dijabat oleh Bambang Susantono, dia didampingi Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Badan Otorita IKN. Keduanya, dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara sejak Maret 2022.
Bambang Susantono sendiri bukanlah orang baru di pemerintahan. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Pria kelahiran 4 November 1963 ini adalah orang yang berbakat untuk perencanaan infrastruktur dan transportasi. Bambang juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Bambang juga sempat dipercaya menjabat sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB). Dia bertanggung jawab untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim hingga riset ekonomi serta kerjasama regional. Bambang juga pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).
Sementara itu, Dhony yang menjadi wakil Bambang awalnya merupakan Managing Director President Office dari perusahaan properti ternama di Indonesia, Sinar Mas Land.
Proyek pengembangan kota Sinar Mas Land sempat digunakan sebagai percontohan oleh pemerintah dalam membangun IKN Nusantara. Proyek yang dimaksud adalah BSD City.
Bahkan, Presiden Jokowi pun sudah pernah melakukan kunjungan kerja ke BSD City pada 24 Desember 2021 lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut sangat tertarik dengan penerapan konsep green district, green building, dan green office serta mall tanpa dinding The Breeze yang berada di kawasan BSD Green Office Park.
Jadi, tak heran jika akhirnya Jokowi meninjau Dhony sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, mendampingi Bambang Susantono.
Selain Bambang dan Dhony, ada 9 jabatan tinggi dalam Otorita IKN. Beberapa figur yang cukup dikenal berada dalam daftar pejabat IKN.
Dua orang mantan petinggi badan usaha milik daerah (BUMD) di DKI Jakarta masuk ke dalam daftar tersebut. Ada Agung Wicaksono yang pernah menjabat sebagai Dirut PT Transjakarta dan ada juga Silvia Halim yang sempat menjadi Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta.
Berikut ini daftar pejabat tinggi di IKN di bawah Bambang dan Dhony:
1. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya
2. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi
3. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Muhammed Ali Berawi
4. Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri
5. Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN Ida Bagus Nyoman Wiswantanu.
6. Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin
7. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono
8. Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia
9. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Silvia Halim
(hal/das)
Sentimen: positif (96.8%)