Sentimen
Positif (96%)
5 Mei 2023 : 22.31
Tokoh Terkait

Feiruz Ikhwan Ditunjuk Jadi Direktur Keuangan Baru XL Axiata

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

5 Mei 2023 : 22.31
Feiruz Ikhwan Ditunjuk Jadi Direktur Keuangan Baru XL Axiata

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) secara resmi menunjuk Feiruz Ikhwan sebagai Direktur Keuangan yang baru, menggantikan Budi Pramantika. Hal tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) EXCL pada, Jumat (5/5/2023).

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, Feiruz Ikhwan merupakan seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group Bhd, termasuk di XL Axiata.

"Sebelum bergabung kembali ke XL Axiata, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Act CEO Smart Axiata di Kamboja," ujarnya.

-

-

Adapun susunan Direksi dan Komisaris XL Axiata saat ini sebagai berikut:

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Dian Siswarini

Direktur : Feiruz Ikhwan

Direktur : Abhijit Jayant Navalekar

Direktur : Yessie Dianty Yosetya

Direktur : David Arcelus Oses

Direktur : I Gede Darmayusa

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Dr. Muhamad Chatib Basri

Komisaris : Vivek Sood

Komisaris : Dr. Hans Wijayasuriya

Komisaris : Dr. David Robert Dean

Komisaris Independen : Muliadi Rahardja

Komisaris Independen : Yasmin Stamboel Wirjawan

Komisaris Independen : Julianto Sidarto

Selain perubahan direksi, RUPST juga menyetujui beberapa mata acara lain diantaranya terkait persetujuan laporan tahunan Perseroan, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta mengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.

Selain itu, rapat juga memberikan pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan selama tahun buku 2022.

Rapat juga menyetujui penetapan laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen sebesar Rp 551,7 miliar atau setara dengan Rp 42 per lembar saham. Sementara untuk sisanya dialokasikan sebagai cadangan umum sebesar Rp 100 juta dan Rp 557,6 miliar dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.


[-]

(dpu/dpu)

Sentimen: positif (96.2%)