Sentimen
Negatif (100%)
4 Mei 2023 : 11.10
Tokoh Terkait

Rumah Sakit dan Kuburan Horor Ditemukan di Bawah Air

4 Mei 2023 : 11.10 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Rumah Sakit dan Kuburan Horor Ditemukan di Bawah Air
Florida -

Sisa-sisa dari rumah sakit dan kuburan kuno ditemukan oleh penyelam di Dry Tortugas National Park dekat Key West, Florida. Bangunan itu berada di pulau yang sekarang berada di bawah air.

Seperti dikutip detikINET dari ABC, kuburan dan rumah sakit itu berasal dari abad ke-19 dan bernuansa horor. Pasalnya, rumah sakit itu digunakan untuk karantina pasien demam kuning yang merebak antara 1890 sampai 1900, sementara kuburannya juga untuk mereka yang tidak selamat.

Awalnya struktur tersebut ada di tanah kering, namun perubahan iklim dan badai membuat pulau tersebut menghilang di bawah gelombang. Rumah sakit karantina itu digunakan untuk mengisolasi dan merawat pasien demam kuning dari Fort Jefferson di dekat pulau Garden Key.

-

-

Fort Jefferson adalah salah satu benteng abad ke-19 terbesar di Amerika dan awalnya ditempati tentara AS untuk melindungi jalur pelayaran antara Teluk Meksiko dan Selat Florida. Terkait lokasi geografisnya, area itu tak hanya ideal untuk perlindungan, tapi juga berfungsi sebagai pelabuhan bagi kapal yang lewat untuk mengisi perbekalan atau berlindung dari badai.

Pada perang sipil Amerika, benteng itu dimanfaatkan sebagai penjara militer. Kemudian, benteng menjadi tempat pengisian batu bara untuk kapal perang dan pulau di sekitarnya dipakai untuk bermacam hal seperti tempat mercusuar, rumah sakit dan latihan tentara.

RS dan kuburan bawah air di Florida saat masih di atas. Foto: IFL Science

Selama bertahun-tahun, populasi benteng bertambah dari militer, tahanan, budak, insinyur, dan staf pendukung, serta buruh dan keluarga mereka. Seiring bertambahnya populasi, risiko penyakit pun meningkat. Khususnya demam kuning yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, merupakan persoalan besar.

Terjadilah beberapa wabah penyakit parah, menewaskan puluhan orang selama tahun 1860-an dan 1870-an. Mengingat ruang terbatas, pulau-pulau di sekitarnya digunakan untuk rumah sakit karantina, seringkali dibangun seadanya. Namun demikian, keberadaannya membantu menurunkan penularan demam kuning dan menyelamatkan nyawa.

Banyak dari rumah sakit ini tak lagi digunakan ketika militer meninggalkan benteng pada tahun 1873. Beberapa terus berfungsi ketika US Marine Hospital Service mengambil alih area tersebut antara tahun 1890 dan 1900.

Halaman selanjutnya, identifikasi kuburan>>>>

Sentimen: negatif (100%)