Kabar mengejutkan datang dari aktor Jamie Foxx yang dilarikan ke rumah sakit di tengah-tengah syuting film Back In Action. Lawan main Cameron Diaz tersebut disebut terkena serangan jantung dan nyaris kehilangan nyawanya.

Kejadian ini terjadi pada 11 April lalu di mana ia langsung dilarikan ke Atlanta Hospital dan menjalani perawatan hingga saat ini.

Dilansir dari Radar Online, disebutkan jika kondisi Jamie Foxx cukup parah kala itu dan beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

-

-

"Jamie dalam kondisi medis yang serius dan butuh penanganan khusus. Ia pun beruntung masih bisa bertahan," ungkap salah seorang sumber tenaga medis.

Corinne Foxx memberi kabar terbaru kepada penggemar tentang kondisi ayahnya di media sosial setelah episode mengerikan itu.

"Untungnya karena tindakan cepat dan perhatian yang besar, dia sudah dalam proses pemulihan," tulisnya.

Tetapi mengapa aktor tersebut mengalami insiden medis yang begitu parah yang membuatnya harus tinggal di rumah sakit selama lebih dari seminggu? Hal itu diduga karena stres yang tak terbayangkan akibat mengerjakan Back in Action.

Dokter pun menyebutkan jika kondisi Jamie Foxx harusnya bisa diprediksi jauh-jauh hari. Sang aktor juga bisa saja meninggal dunia jika ia tidak mendapatkan tindakan dengan segera.

"Jamie menderita tekanan darah tinggi, yang menurut dokter dapat menyebabkan pembekuan di otak yang menyebabkan stroke. Dokter percaya ini sudah terjadi dalam waktu yang lama, dan sungguh, jika mereka tidak bertindak cepat, Jamie mungkin akan mati," paparnya.

Disebutkan stres yang dialami oleh Jamie Foxx itu disebabkan masalah dalam syuting di mana ia menjadi korban penipuan sebesar 40 ribu USD dalam salah satu lokasi syuting.

Film Back In Action memang menjadi salah satu proyek ambisiusnya, ia bahkan sampai membujuk Cameron Diaz untuk aktif lagi usai memutuskan pensiun dari Hollywood.

Simak Video "Jamie Foxx Akan Perankan Sosok Mike Tyson"
[-]
(ass/pus)