MotoGP Kazakhstan 2023 dibatalkan. Sokol International Racetrack, Almaty dinilai belum lolos homologasi. Padahal sirkuit ini dibangun lebih dulu dari Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan agenda yang dirilis Dorna Sports pada awal tahun 2023, Kazakhstan seharusnya masuk dalam seri kesembilan musim ini. Sokol International Racetrack rencananya perdana menggelar MotoGP pada 7-9 Juli 2023 dengan kontrak selama 5 tahun.

Kazakhstan akan menjadi negara ke-30 yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MotoGP sejak dimulai pada tahun 1949, dan Sokol akan menjadi sirkuit ke-74 yang menjadi tuan rumah Grand Prix dalam sejarah kejuaraan tersebut.

-

-

Dikutip Boxrepsol, Sokol International Racetrack merupakan kompleks motorsport. Jadi area karting, drag dan drifting sudah berfungsi penuh. Proyek ini dimulai pada tahun 2014, ketika Alijan Ibragimov mengumumkan ingin menjadi tuan rumah kompetisi balap kelas internasional. Atau lima tahun lebih dulu dari peletakan batu pertama Sirkuit Mandalika yang dilakukan pada tahun 2019.

Pekerjaan pembangunan sirkuit dimulai pada tahun yang sama dan sudah mencapai 90 persen. Tapi pekerjaan masih harus dikerjakan di trek utama, area untuk Fabio Quartararo dan kawan-kawan menggeber motornya.

Sokol terdiri dari trek sepanjang 4.495 meter, dirancang oleh arsitek terkenal Hermann Tilke, yang bertanggung jawab atas beberapa sirkuit yang baru dibangun, termasuk Sepang, MotorLand Aragón, COTA, Shanghai, Istanbul, Moskow, Buddh, Chang, dan Jeddah.

Sirkuit utama Sokol nantinya memiliki karakter searah jarum jam, dan terdiri dari 12 tikungan (delapan ke kanan dan empat ke kiri), serta tiga lintasan lurus besar, terpanjang lebih dari 1000 -panjang meter. Jika sirkuit selesai rampung, agenda MotoGP, WTCC, DTM, dan kejuaraan lainnya diharapkan bisa mengaspal di kompleks ini.

Sosok di balik pengembangan sirkuit, Alijan Ibragimov, meninggal tahun 2021, namun putranya Dastan terus melanjutkan proyek tersebut. Meskipun dijalankan secara pribadi, proyek ini didukung oleh Pemerintah Kazakh untuk membawa MotoGP ke negara tersebut. Cara ini mungkin yang membedakannya dari proyek gagal, seperti KymiRing, atau sirkuit yang belum selesai direncanakan di Hungaria yang tidak pernah gelar balapan setelah Pemerintah Hungaria menarik investasinya.

Dikutip The Race, minimnya infrastruktur di dekat sirkuit Sokol menyebabkan kekhawatiran yang cukup besar dalam beberapa pekan terakhir. Terletak hampir satu setengah jam berkendara dari hotel lokal terdekat di kota Almaty terbesar kedua di negara itu, hanya sedikit yang menginginkan perjalanan pulang pergi tiga jam setiap hari. Sebab tentu membuat pelaksanaan MotoGP di sana harus dipikirkan ulang, karena ajang balap ini akan didatangi para penggemar dari penjuru dunia.

Sejak pembangunan hingga kini sirkuit tersebut belum lolos homologasi. Atas dasar itu, FIM, IRTA and Dorna Sports memutuskan untuk menggeser penyelenggaraan MotoGP Kazakhstan ke tahun 2024.

"Pekerjaan homologasi yang sedang berlangsung di sirkuit, ditambah dengan tantangan operasional global saat ini, mengharuskan balapan 2023 dibatalkan," bunyi pernyataan tersebut.

"MotoGP berharap dapat mengunjungi Sokol International Racetrack pada tahun 2024 untuk menyambut wilayah baru ke dalam kalender balapan. Tak akan ada seri pengganti untuk tahun 2023," tutup pernyataan tersebut.

Sebagai perbandingan, Sirkuit Mandalika yang dibangun pada 2019 mampu diselesaikan pembangunannya dalam dua tahun. Pada 2021, Sirkuit Mandalika sukses menggelar balap WSBK, kemudian disusul penyelenggaraan MotoGP pada awal 2022.

Simak Video "Terlalu Berisiko Jika Marquez Membalap di MotoGP Spanyol"
[-]
(riar/rgr)