Gokil, Roket Raksasa Elon Musk yang Meledak Setinggi Monas
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Roket buatan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, meledak di udara empat menit setelah diluncurkan. Dinamakan Starship, pesawat luar angkasa tingginya hampir sama dengan Monas dan lebih besar dari Patung Liberty.
Dengan 30 dari 33 mesinnya menyala, booster "Super Heavy"" pertama SpaceX lepas landas dari landasan luncurnya di Boca Chica, Texas pada pada Kamis (20/4) waktu setempat.
Pada menit ketiga, saat video menunjukkan roket terus jatuh, John Insprucker, seorang insinyur SpaceX yang memberikan komentar dalam siaran langsung yang disiarkan. "Jelas, ini tampaknya bukan situasi nominal," kata dia.
Beberapa detik kemudian, roket lepas kendali, sistem penghentian penerbangan pun melakukan tugasnya dan roket meledak di atas teluk Meksiko, demikian dikutip dari The Economist, Kamis (27/4/2023).
Inti dari pengujian penerbangan adalah untuk menemukan masalah dalam proses yang tidak dapat diuji di lapangan. Dalam artian, uji coba itu dinilai sukses.
Starship adalah pesawat luar angkas tanpa awak paling besar yang pernah dibuat manusia. Tinggi Starship yang 120 meter bahkan melebihi Patung Liberty yang dari tanah hingga puncak mencapai 93 meter. Namun, Starship masih kalah tinggi dengan Monumen Nasional (Monas) yang memiliki tinggi 132 meter.
Sebagai perbandingan, roket Soyuz yang sampai sekarang masih digunakan oleh Rusia untuk mengirim Kosmonaut ke luar angkasa tingginya hanya sekitar 45 meter.
Jika dibandingkan dengan roket lain, baik yang pernah ada maupun dalam perencanaan, Starship adalah yang paling besar.
Roket yang ukurannya paling mendekati Starship adalah Saturn V dengan tinggi 100 meter. Saturn V dikembangkan NASA untuk membawa Apollo berawak manusia ke Bulan dan sukses melaksanakan fungsinya pada 1960-1970.
Foto: Prototipe roket SpaceX Starship SN9 tanpa awak yang akan digunakan untuk ke Mars, meledak saat jalani uji coba di Texas, Amerika Serikat Selasa (2/2). (Miguel Roberts/The Brownsville Herald via AP)Space Launch System (SLS) Block 1 ada di posisi berikutnya dengan tinggi 98 meter. Roket ini didesain untuk mendukung misi Artemis yang tahun lalu meluncur membawa wahana Orion menuju orbit Bulan.
Kemudian, ada New Glenn dengan tinggi 98 meter, yang tengah dikembangkan oleh perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin.
Lalu, ada Falcon Heavy yang dikembangkan SpaceX. Roket ini digunakan untuk membawa muatan besar ke stasiun luar angkasa.
[-]
-
Buset Elon Musk Makin Tajir, SpaceX Ditawar Rp 2.141 Triliun(dem/dem)
Sentimen: netral (93.4%)