Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Jeep, Ford
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Badai PHK Hantam Induk Perusahaan Jeep, 3.500 Pekerja Jadi Korban!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Induk Jeep dan Chrysler, Stellantis akan PHK sekitar 3.500 pekerjanya di Amerika Serikat (AS). Hal ini berdasarkan laporan serikat pekerja United Auto Workers (UAW)
"Produsen mobil ini sedang mencari untuk mengurangi tenaga kerja per jamnya dan menawarkan paket insentif yang mencakup pesangon US$ 50.000 atau Rp 740 juta (kurs Rp 14.800) untuk yang bekerja sebelum tahun 2007," tulis UAW di Facebook, dikutip dari CNN, Rabu (26/4/2023).
Juru bicara Stellantis Jodi Tinson menolak berkomentar. Seseorang yang mengetahui hal ini menyebut angka tersebut mungkin lebih rendah dari angka yang disebutkan dalam surat UAW.
Pada akhir Februari, Stellantis menghentikan operasi tanpa batas waktu di pabrik perakitan di Illinois, dengan alasan meningkatnya biaya produksi kendaraan listrik.
Tindakan tersebut berdampak pada sekitar 1.350 pekerja di pabrik Belvidere, Illinois, yang membuat SUV Jeep Cherokee dan mengakibatkan PHK tanpa batas waktu. Perusahaan telah memperingatkan kemungkinan tidak melanjutkan operasi karena mempertimbangkan opsi lain.
Pekan lalu, Presiden UAW Shawn Fain mengatakan keputusan Stellantis untuk menginginkan pabrik Illinois adalah pelanggaran terhadap kontrak serikat pekerja dengan UAW dan tidak dapat diterima. UAW akan mengadakan pembicaraan dengan Detroit Three sebelum kontrak tenaga kerja berakhir pada pertengahan September.
Ford Motor Co baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja yang signifikan di Spanyol, Jerman dan bagian Eropa lainnya. Dan pada Agustus disebutkan akan memangkas total 3.000 pekerjaan yang sebagian besar ada di Amerika Utara dan India.
(hns/hns)Sentimen: negatif (94.1%)