Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangki, Moskow
Tokoh Terkait
Tank Siluman Rusia T-14 Armata Debut di Ukraina, Ini Kecanggihannya
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
Rusia dilaporkan mengerahkan tank baru dan canggih, T-14 Armata, ke Ukraina. Media RIA Novosti memberitakan dikerahkannya tank itu, yang disebut sebagai tank tercanggih Rusia untuk melindungi militernya di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin, pertama kali memamerkan T-14 Armata pada saat parade militer di Moskow tahun 2015. Tank ini disebut lebih superior dari generasi sebelumnya, T-90. Kremlin diberitakan memesan 2.300 tank ini sampai tahun 2025, tapi produksinya dikabarkan tidak lancar.
Dikutip detikINET dari Newsweek, Armata dilengkapi turret tak berawak yang dikendalikan secara remote oleh kru yang berada di kapsul terisolasi, serta armor besi berlapis, blok lapis baja reaktif eksplosif, dan sistem pertahanan yang diaktifkan sensor.
Tank dengan kecepatan antara 70 sampai 80 kilometer per jam ini diklaim 'tak kasat mata', lantaran ada perangkat siluman yang membuatnya sulit terlacak radar.
Eksteriornya diklaim dirancang khusus menyerap gelombang radar, sedangkan knalpot dan saluran masuk udaranya punya peredam suara yang menurunkan tingkat kebisingan. Selain itu, tangki dibuat menggunakan bahan unik teknologi tinggi yang membuatnya sukar dideteksi oleh sensor infra merah.
Akan tetapi klaim 'tak kasat mata' ini dibantah beberapa pakar lantaran teknologi thermal modern cukup sensitif melacak tank apapun.
Saat ini, T-14 Armata belum melakukan serangan di Ukraina, masih dalam koordinasi di area pelatihan. Namun demikian, negara barat tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan eksistensi tank ini di Ukraina, misalnya Inggris.
"Pengerahan T-14 cenderung keputusan berisiko tinggi untuk Rusia. Dalam pengembangan selama 11 tahun, program tank ini terganggu oleh penundaan, penurunan jumlah armada, dan laporan masalah di manufaktur," kata Kementerian Pertahanan Inggris.
"Jika Rusia memakai T-14 Armata, sepertinya tujuannya terutama untuk propaganda. Produksinya mungkin hanya puluhan unit dan komandan perang tampaknya tidak akan mempercayai kendaraan itu dalam peperangan," tambah mereka.
Simak Video "Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia"
[-]
(fyk/fay)
Sentimen: negatif (93.4%)