Presiden FIM Jorge Viegas memperingatkan Marc Marquez bahwa citranya bisa tercoreng akibat permintaan banding terhadap sanksi double long lap penalty yang sudah dijatuhkan.

Honda saat ini mengajukan banding soal penalti Marquez. Keputusan soal banding ini belum keluar namun Viegas memperingatkan Marquez.

"Keputusan akan keluar secepatnya. Secara pribadi, bila saya jadi Marc, saya akan menjalani penalti tanpa banding."

-

-

"Karena dengan kondisi seperti saat ini [melakukan banding], bisa membuat orang-orang berpikir bahwa dirinya tidak ingin menjalani hukuman itu, sesuatu yang tentunya tidak baik," ucap Viegas pada MotoSprint, dikutip dari Crash.

Marquez melakukan kesalahan saat ia menabrak Miguel Oliveira di seri pembuka MotoGP musim ini yaitu MotoGP Portugal. Marquez mengakui ia salah dalam insiden itu dan dijatuhi hukuman double long lap penalty pada seri berikutnya.

Kalimat yang tertera pada jatuhnya keputusan itu adalah:'Marquez harus menjalani hukuman itu di balapan berikutnya'.

Kalimat itu kemudian terasa bersayap karena Marquez absen di MotoGP Argentina yang jadi seri berikutnya usai MotoGP Portugal. Marquez juga absen di seri MotoGP Amerika yang merupakan seri ketiga.

Lantaran Marquez absen di dua seri tersebut, kalimat hukuman kemudian berubah bahwa Marquez harus menjalani hukuman itu di seri manapun ketika ia sudah kembali ke lintasan. Honda pun kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut.

Seri MotoGP 2023 berikutnya adalah MotoGP Spanyol yang berlangsung pekan ini. Kehadiran Marquez masih tanda tanya seiring cedera tulang jari yang ia alami. Bila Marquez dinyatakan fit, ia bakal kembali balapan di pekan ini.

[-]