Pemain Manchester United Wout Weghorst mengaku rekan-rekan setimnya tak mau mengikuti psywar saat adu penalti kontra Brighton & Hove Albion pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (23/4).

MU berhasil keluar sebagai pemenang di laga ini. The Red Devils memenangi adu penalti dengan skor 7-6 setelah bentrok kedua tim berlangsung tanpa gol hingga akhir perpanjangan waktu.

Weghorst sukses melakukan tendangan penalti sebagai eksekutor keenam MU. Setelah menaklukkan kiper Brighton, Robert Sanchez, Weghorst memegang bola dan berjalan ke arah Solly March yang jadi penendang ketujuh tim lawan.

-

-

Weghorst lantas melakukan psywar dengan mencium bola dan melontarkan beberapa kata sebelum bola diberikan kepada March. Trik Weghorst berbuah manis karena March gagal mengeksekusi penalti dan eksekutor ketujuh MU, Victor Lindelof bisa melakukan tugasnya untuk mengantarkan The Red Devils ke final.

Seusai laga, Weghorst mengungkapkan sebenarnya meminta rekan-rekan setimnya untuk melakukan psywar ke pemain Brighton saat adu penalti. Hanya saja rekan-rekan setimnya tidak ada satu pun yang melakukannya.

"Saya sudah mengatakan untuk melakukannya sebelum kami mulai [adu penalti] kepada beberapa pemain tetapi tidak ada yang melakukannya," ujar Weghorst seperti dilansir dari Evening Standard.

"Saya mencetak gol, melihat bola dan coba mendapatkan keuntungan untuk membantu kami menang [adu penalti]. Saya berjalan ke arahnya dan mengatakan beberapa hal tetapi pada akhirnya saya mendatanginya [March] karena saya merasa tidak karena enak itu satu-satunya penalti yang gagal," ia melanjutkan.

Weghorst dan kawan-kawan kini telah melaju ke partai puncak Piala FA. MU akan bersua rival sekota, Manchester City dalam laga bertajuk derby Manchester pada 3 Juni mendatang.

[-]