Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Deutsche Bank PHK Pejabat Eksekutif dan Sejumlah Karyawan
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali melanda raksasa ecommerce di Amerika Serikat, Amazon.
Melansir CNBC International, Rabu (19/4/2023) Amazon pada Selasa 18 April 2023 memberhentikan sejumlah karyawan di unit periklanannya sebagai bagian dari upaya CEO Andy Jassy untuk memperkecil biaya.
Kabar PHK di Amazon bocor dengan beredarnya salinan memo yang dibagikan oleh wakil presiden senior periklanan Amazon, IMDb dan Grand Challenge, Paul Kotas kepada karyawan.
"Seperti yang dibagikan Andy beberapa pekan lalu, selama proses perencanaan 2023, kami telah memprioritaskan sumber daya dengan cermat untuk memaksimalkan manfaat bagi pelanggan dan kesehatan jangka panjang bisnis kami" tulis Kotas dalam memo tersebut.
"Untuk Ads, proses ini melibatkan realokasi sumber daya dengan memindahkan anggota tim, memperlambat atau menghentikan program tertentu, atau menyimpulkan bahwa kami tidak memiliki keterampilan yang tepat untuk menangani prioritas kami," ungkapnya.
"Akibatnya, kami telah membuat keputusan yang sangat dipertimbangkan tentang cara terbaik untuk bergerak maju, yang mengakibatkan penghapusan posisi untuk sebagian kecil dari organisasi kami," katanya.
Namun, tidak diketahui secara jelas berapa banyak karyawan di unit periklanan Amazon yang terdampak PHK.
Seperti diketahui, ini bukan PHK pertama yang melanda ecommerce yang didirikan miliarder Jeff Bezos.
Bulan lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan perusahaan akan memberhentikan 9.000 karyawan, di atas 18.000 pemangkasan yang telah diumumkan November lalu dan Januar 2023i.
PHK sebelumnya di Amazon terjadi di unit ritel, perangkat, perekrutan dan sumber daya manusia.
Sentimen: negatif (99.2%)