Pada Juni 2022, Intel pertama mengapalkan chip penambang bitcoinnya yang bernama Blockscale 100 ASIC. Kini, tak sampai setahun kemudian, chip tersebut sudah disetop penjualannya alias gagal di pasaran

Dilansir Tom's Hardware, penyetopan penjualan chip itu pun tak disertai perilisan chip penerusnya. Artinya, mungkin saja Intel sudah menyerah dengan chip penambang kripto. Meski dalam pernyataannya, Intel mengaku masih memantau pasar tersebut.

"Kami terus memantau kesempatan pasarnya," kata Intel dalam pernyataannya.

-

-

Saat pertama dirilis, setidaknya sudah ada dua perusahaan yang memesan teknologi Intel ini, yaitu perusahaan penambang Bitcoin bernama Griid dan Block, perusahaan fintech besutan Jack Dorsey yang sebelumnya bernama Square.

"Kami mengharapkan inovasi sirkuit kami akan menghadirkan sebuah akselerator blockchain yang punya performa per watt 1000x lebih baik ketimbang menggunakan GPU mainstream untuk penambangan berbasis SHA-256," ujar Raja Koduri, Senior Vice President Intel.

Namun yang jelas keputusan Intel untuk menyetop chip tersebut bersamaan dengan penurunan nilai tukar bitcoin, yang nilainya sudah merosot hampir setengah sejak Intel pertama merilis chipnya, yaitu dari USD 47 ribu menjadi USD 19 ribu, meski kini nilainya sudah membaik ke USD 30 ribu.

Namun nilai tukar bitcoin yang membaik ini mungkin tak cukup menarik bagi Intel untuk mempertahankan chip penambangnya. Aset kripto bukan lagi jadi primadona di dunia teknologi saat ini, posisinya digantikan oleh kecerdasan buatan (AI).

AI menjadi investasi yang menarik bagi banyak perusahaan. Namun di sisi lain, hampir semua perusahaan teknologi melakukan efisiensi, mengencangkan ikat pinggang, dan membredel bisnis-bisnis sampingan di luar bisnis inti mereka.

Contohnya tentulah Intel, yang CEO-nya sudah memastikan akan mengurangi pengeluaran Intel hingga USD 8-10 miliar pada 2025 mendatang. Mereka hengkang dari bisnis server prebuilt pada minggu lalu, pun juga keluar dari bisnis modem seluler.

Simak Video "Bongkar Industri Senpi Legal, Intel Gadungan di Sumsel Dibekuk!"
[-]
(asj/fyk)