Sentimen
Positif (79%)
22 Apr 2023 : 19.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Jabodetabek, Cibubur

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

PHK Karyawan Jelang Lebaran, Ini Pemilik Sayurbox

22 Apr 2023 : 19.40 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

PHK Karyawan Jelang Lebaran, Ini Pemilik Sayurbox

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih menghantui beberapa perusahaan startup di Indonesia. salah satunya turut terjadi pada perusahaan startup yang bergerak di bidang e-grocery, Sayurbox. Terbarunya, Sayurbox kembal melakukan PHK menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Ternyata ini bukan kali pertama startup sayur-buah itu melakukan pemutusan hubungan kerja. Pada akhir tahun lalu mereka juga melakukan hal yang sama dengan 5% dari total karyawan yang terdampak.

Lantas sebenarnya siapa orang-orang di balik Sayurbox?

-

-

Amanda Susanti merupakan Co-Founder sekaligus CEO Sayurbox. Amanda adalah lulusan program Manajemen di University of Manchester, Inggris.

Amanda memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan aplikasi Sayurbox pada 2017 lalu.

Alasan perempuan 32 tahun itu ingin membuat Sayurbox agar petani bisa menikmati harga lebih adil, juga pelanggan bisa menerima produk dengan kualitas terbaik.

Lewat Sayurbox, Amanda memenangkan kompetisi startup Seedstars Jakarta. Ia juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2019, kategori Industri, Manufaktur & Energi

Ada banyak nama investor top di balik Sayurbox. Sebut saja Northstar dan Alpha JWC Ventures.

Maret tahun lalu, Sayurbox menerima pendanaan Seri C senilai lebih dari US$120 juta atau sekitar Rp1,7 triliun.

Pendanaan kala itu dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC).

Investor Sayurbox sebelumnya, yakni Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Pendanaan Seri C ini didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai US$ 15 juta (Rp 216 miliar) yang dipimpin oleh Astra.

Selain itu, Amanda juga pernah mengatakan meskipun perusahaan tumbuh kuat di segmen B2B (Business to Business), namun pasar segmen B2C (Business to Consumers) tidak tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi.

Untuk itu Sayurbox telah menggabungkan beberapa gudang B2C, mengkonsolidasikan layanan pengiriman instan menjadi pengiriman pada hari yang sama (same day) demi meningkatkan efisiensi operasional.

Perusahaan melakukan tim restrukturisasi ke channel penjualan lainnya di dalam organisasi. Namun langkah ini membuat Sayurbox terpaksa harus melepas beberapa anggota di tim B2C.

Manajemen menyadari kontribusi dan dedikasi yang signifikan dari para anggota tim dan mengucapkan terima kasih yang tulus atas kerja keras mereka.

"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi diperlukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan," kata Amanda dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Perusahaan berjanji akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada pihak-pihak yang terkena dampak dari keputusan ini, termasuk paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pihak manajemen juga akan menyediakan sejumlah program yaitu dengan menyediakan akses ke platform pencarian pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki lowongan.

Sementara bisnis dan layanan B2B dan B2C masih berjalan seperti biasa dan akan terus melayani pelanggan setianya baik untuk layanan next day dan same day untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

Sayurbox diketahui telah menutup beberapa gudangnya, termasuk di Karawaci dan Cibubur. PHK yang diumumkan jelang Lebaran ini melanjutkan kebijakan efisiensi perusahaan yang berimbas ke PHK 5% dari pegawai pada Desember lalu.


[-]

-

Startup Sayur Buah yang PHK, Bangkrut, atau Tutup Layanan
(fab/fab)

Sentimen: positif (79.5%)