Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Sosok OSO yang Umumkan Partainya Dukung Ganjar Capres
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan bahwa partainya secara resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024.
"Nah, melihat dan mengenal sosok para calon, dan mengingat bahwa calon itu yang sangat berpihak kepada rakyat dan saya yakin bahwa apa yang diputuskan oleh Ibu Megawati yang menunjuk kadernya sebagai calon presiden untuk meningkatkan jabatannya dari gubernur menjadi seorang presiden, menurut saya, saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP itu," kata Oso kepada wartawan di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," jelasnya lagi.
Dukung Ganjar Pranowo, lantas seperti apa sosok OSO?
Berdasarkan Catatan detikcom, pria kelahiran 18 Agustus 1950 ini sudah malang melintang di berbagai kegiatan, baik dunia bisnis hingga politik tanah air. Kali ini, dia mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.
Terlepas dari itu, ia juga pernah menjabat beberapa posisi penting di tanah air. Diketahui bahwa sebelumnya OSO tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPD periode 2017-2019.
OSO juga pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ketua Umum Partai Hanura, Ketua Umum Asosiasi Koperasi Kelapa Indonesia, Ketua Umum Pengurus Pusat KKI, Ketua Umum Partai Persatuan Daerah, Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Ketua Kadin Daerah Provinsi Kalimantan Barat, hingga Komisaris Lion Air.
Sementara itu sebagai seorang pengusaha, pada 2018 lalu OSO sempat masuk ke dalam daftar orang kaya Indonesia versi Globe Asia. Dia tercatat berada di posisi 104 dengan total harta kekayaan US$ 355 juta atau setara Rp 5,1 triliun (kurs Rp 14.500/dolar).
Berdasarkan laman resmi OSO Group, pria asal Kalimantan Barat ini berhasil mendirikan perusahaan OSO Group pada tahun 2000. Adapun perusahaan yang didirikannya itu mengelola 13 unit bisnis atau anak usaha yang fokusnya di enam sektor yaitu properti, jasa keuangan, transportasi, pertambangan, manufaktur, agribisnis.
Pada 2019, tercatat salah satu anak usaha OSO Group yaitu PT Citra Putra Realty Tbk melakukan penawaran umum perdana dan berhasil mengumpulkan US$ 6,7 juta pada penawaran awal. Dana tersebut untuk meningkatkan dukungan finansial bagi grup.
Sejak tahun 2012, bisnisnya terlacak menggurita, dari sektor pertambangan, perkebunan sawit, perikanan, transportasi, hingga properti. Di sektor pertambangan, dia mengibarkan bendera OSO Group untuk membangun kilang minyak senilai US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 43,2 triliun di dekat Batam, Kepulauan Riau.
Kilang ini merupakan joint venture dengan perusahaan minyak Azerbaijan, yaitu SOCAR (State Oil Company of the Azerbaijani Republic). Targetnya, kilang minyak tersebut bisa memproduksi BBM sebesar 600 ribu barel per hari saat dioperasikan pada 2017.
Di bidang properti, OSO antara lain membangun hotel di Bali. Untuk transportasi, OSO menekuni bisnis jet pribadi. Dia memiliki beberapa koleksi jet pribadi yang, selain dipakai sendiri, disewakan. Dia yakin bisnis ini akan mendatangkan banyak keuntungan.
(hns/hns)Sentimen: positif (99.9%)