CEO Meta Mark Zuckerberg secara resmi hanya menerima gaji sebesar USD 1 sejak tahun 2013 dan tidak mendapat bonus. Tapi setiap tahunnya ia menerima tunjangan sebesar puluhan juta dolar.

Dari proxy statement yang didaftarkan menjelang rapat pemegang saham tahunan Meta, Zuckerberg masih membawa pulang gaji USD 1 tapi ia menerima USD 27,11 juta (Rp 406 miliar) untuk 'semua kompensasi lainnya'.

Dari jumlah tersebut, Meta merogoh USD 14,82 juta (Rp 221 miliar) untuk anggaran keamanan Zuckerberg di tempat tinggalnya dan saat ia bepergian. Meta sendiri belum lama ini menaikkan anggaran keamanan Zuckerberg dari USD 10 juta menjadi USD 14 juta.

-

-

Dalam dokumen proxy statement, Meta mengatakan telah mengidentifikasi ancaman spesifik kepada Zuckerberg akibat posisinya sebagai pendiri, CEO, dan pemegang saham utama.

"Menjaga keselamatan Mark sambil memungkinkannya menjalani hidupnya dengan gangguan yang minimal membutuhkan sumber daya yang komprehensif dan canggih," kata juru bicara Meta, seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (22/4/2023).

"Mengingat peran penting yang dijalankan Mark di Meta, kami memiliki langkah-langkah keamanan untuknya demi kepentingan terbaik perusahaan," sambungnya.

Tunjangan yang diberikan Meta untuk Zuckerberg juga mencakup USD 2,3 juta untuk penggunaan pesawat pribadi. Anggaran ini sudah termasuk biaya penumpang, bahan bakar, awak, dan katering.

Anggaran untuk pesawat pribadi Zuckerberg sendiri naik cukup signifikan, dari USD 1,6 juta pada tahun 2021, dan USD 1,8 juta pada tahun 2020. Padahal, Zuckerberg belum lama ini menyebut 2023 akan menjadi tahun efisiensi bagi Meta.

Meta meraup pendapatan sebesar USD 116,7 miliar pada tahun 2022, turun 1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu pengeluaran dan biaya operasionalnya mencapai USD 87,76 miliar.

Ini yang mendorong Meta melakukan PHK massal pada November 2022 dan Maret 2023 yang akan memangkas 21.000 karyawan. Selain melakukan PHK, raksasa media sosial juga akan mengurangi real estate, merampingkan manajemen untuk mempercepat pembuatan kebijakan, dan membatalkan proyek prioritas rendah.

Simak Video "Bahagianya Mark Zuckerberg dan Istri Dikaruniai Anak Ketiga"
[-]
(vmp/fyk)